Kapolres Sebut Ada 17 TPS Masuk Kategori Sangat Rawan dalam Pilkada Indramayu 2020

Polres Indramayu memetakan potensi kerawanan yang diprediksi bisa terjadi dalam pelaksanaan Pilkada Indramayu 2020.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
tribunjabar/handika rahman
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto, Kamis (3/9/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Polres Indramayu memetakan potensi kerawanan yang diprediksi bisa terjadi dalam pelaksanaan Pilkada Indramayu 2020.

Berdasarkan hasil analisa, ada sebanyak 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) masuk dalam kategoru kategori sangat rawan.

Sebanyak 291 TPS masuk kategori rawan dan sebanyak 2.978 TPS lainnya masuk kategori kurang rawan atau aman.

Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto menjelaskan, potensi kerawanan tersebut dengan mempertimbangkan beberapa aspek.

Di antaranya adalah, lokasi TPS, letak geografis, jumlah pemilih dalam TPS, riwayat sejarah konflik, serta ancaman terorisme dan radikal.

Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi Daftar Jalan Kaki ke KPU

"Untuk daerah-daerah yang sangat rawan tentu saja kami akan menambah personil di masing-masing TPS. Kalau TPS itu kategori aman mungkin satu anggota bisa mengamankan 4-5 TPS, kalau sangat rawan satu TPS bisa diamankan 2-4 anggota," ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai kegiatan Simulasi Sispamkota di Sport Center Indramayu, Kamis (3/9/2020).

AKBP Suhermanto menyampaikan, dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Indramayu 2020, pihaknya juga akan meminta bantuan tambahan personel.

Yakni, dari KBO Polda Jabar, Brimob, dan jajaran Polres tetangga yang tergabung dalam Polres Rayon Cirebon meliputi, Polresta Cirebon, Polres Cirebon Kota, Polres Majalengka, Polres Subang, dan Polres Kuningan.

Penambahan jumlah personel yang dibutuhkan ini dikarenakan jumlah TPS yang juga mengalami penambahan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, dari semula berjumlah 2.481 TPS menjadi 3.286 TPS.

Sampai Agustus 2020, Kasus DBD di Ciamis Mencapai 1.384 Kasus, 5 Orang Meninggal Dunia

"Jadi ada tambahan sekitar 805 TPS dari jumlah semula. TPS bertambah tapi kita kurang personel, kita minta backup terutama dari Polda Jabar, Sabara Polda, Brimob, dan dari Polres Rayon," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved