Virus Corona di Jabar
56 Persen Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Berasal dari 4 Provinsi Ini, Jawa Barat Termasuk?
Secara keseluruhan k empat provinsi tersebut berkontribusi terhadap 56 persen kasus kumulatif nasional yang jumlahnya 184.268 kasus.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Empat provinsi menjadi penyumbang terbanyak kasus positif corona di Indonesia.
Keempat provinsi tersebut bahkan memiliki porsi 56 persen dari jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa terdapat penambahan kasus baru sebanyak 3.622 kasus pada Kamis, (3/9/2020).
"Pertama adalah dari DKI Jakarta sebesar 1.359 dari Jawa Timur 377 kasus, dari Jawa Tengah 242 kasus dan dari Jawa Barat 238 kasus," kata Wiku di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (3/9/2020).
Secara keseluruhan k empat provinsi tersebut berkontribusi terhadap 56 persen kasus kumulatif nasional yang jumlahnya 184.268 kasus.
Wiku kemudian merinci kondisi penyebaran Covid-19 di empat provinsi yang seluruhnya berada di Pulau Jawa itu.
Pertama di DKI yang menurut Wiku setiap pekannya mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Berdasarkan data per 2 September jumlah kasus kumulatif Covid-19 di DKI adalah 42.041 dengan kasus aktifnya mencapai 21, 57% atau sebesar 9.069 kasus aktif, sembuh 75,5% atau 31.741 kasus sembuh dengan kematian 2,92% atau 1231 kasus meninggal.
"Dengan angka tersebut DKI Jakarta termasuk ke dalam provinsi dengan kasus sembuh yang tinggi yaitu di atas 75% dan kasus meninggal yang rendah di bawah 3% sedangkan kasus aktif adalah 21, 57%," katanya.
Sementara itu di Jawa Barat kata Wiku, secara umum kondisinya fluktuatif. Berdasarkan data per 2 September 2020 jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Jawa Barat adalah 11.481 dengan kasus aktif 42,38%, sembuh 55,21% atau 6.339 kasus sembuh, sedangkan kematian 2,4% atau 276 kasus meninggal.
"Dengan angka tersebut kasus aktif di Jawa Barat masih termasuk tinggi, lebih tinggi dari presentasi kasus aktif nasional yaitu 24,1%.
Sedangkan kasus sembuh di Jawa Barat juga masih berada dibawah angka nasional yaitu 71,6%," katanya.
Hal yang sama juga terjadi di Jawa Tengah. Kondisi penyebaran Covid-19 di Provinsi yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo tersebut juga fluktuatif.
Berdasarkan data per 2 September 2020 kasus kumulatif Covid-19 di Jawa Tengah adalah 14.428 dengan kasus aktif 28, 35% atau 4091 kasus aktif, sembuh 64, 41% atau 9294 kasus, dan kematian 7,2% atau 1043 kasus meninggal.
"Dengan angka tersebut kasus aktif di Jawa Tengah termasuk dalam jumlah kasus aktif yang rendah meskipun masih lebih tinggi dari persentase kasus aktif nasional yaitu 24,1% sedangkan kasus meninggal di Jawa Tengah perlu mendapatkan perhatian yang serius karena angkanya cukup tinggi yaitu 7, 22% di mana angka nasional adalah 4,2%," katanya.