Inter Milan Tegaskan Tidak Akan Membeli Lionel Messi dan Menjual Lautaro Martinez ke Barcelona

Inter Milan memutuskan untuk menghentikan perburuan pemain Barcelona, Lionel Messi. Pejabat Inter pun menyebut tidak akan menjual Lautaro Martinez.

Hal tersebut diuangkapkan Piero Ausilio, Direktur Olahraga Inter, kepada Sky Sport yang dikutip Marca.com, Selasa (1/9/2020) malam waktu setempat.

Sejak Lionel Messi memetuskan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Barcelona, namanya dikaitkan kuat dengan klub Serie A dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami tidak akan merekrut Leo Messi," kata Piero Ausilio, Direktur Olahraga Inter, kepada Sky Sport.

"Aku bahkan tidak tahu dari mana rumor gila ini berasal," katanya.

Ausilio juga mengisyaratkan takkan melepas Lautaro Martinez ke Barcelona.

"Kami tidak pernah memulai pembicaraan resmi dengan Barcelona mengenai Lautaro," tambah Ausilio.

"Sehari setelah klausul pembebasannya habis, kami menganggapnya tidak untuk dijual.

"Ini sudah berakhir," katanya.

Keputusan Lionel Messi

Lionel Messi megirimkan surat kepada manajeman Barcelona yang berisi permintan untuk segera pergi dari klub tersebut.

Media Spanyol, Marca.com menyebut tindakan yang diambil Lionel Messi sulit dipercaya.

Keputusan ini mengacu pada sebuah klausul di kontrak Messi bahwa ia bisa hengkang sewaktu-waktu (dengan status free transfer) asal ia mengkomunikasikannya kepada klub.

Jumat lalu, Lionel Messi telah berbicara dengan pelatih baru Ronald Koeman mengenai keinginnya itu.

• Luis Suarez Semakin Dekat ke Juventus, Kabarnya Telah Bicara dengan Pavel Nedved

Isi pembicaraan itu menurut Lionel Messi telah bocor. Kebocoran itu telah memicu kemarahannya

Ronald Koeman berharap Messi bertahan. Namun, keputusan pelatih Belanda itu yang menyingkirkan Luis Suarez, merupakan kemunduran bagi superstar yang memiliki hubungan tidak nyaman dengan dewan saat ini.

Kabar ini telah lebih dulu bocor melalui RAC1, salah satu radio yang ada di Catalunya.

Lionel Messi kabarnya marah karena hasil pertemuannya dengan Koeman tu bocor dan mengebohkan publik.

Yang membuat Messi marah bukan representasi keliru dari apa yang ia katakan.

Akan tetapi, yang bikin penyerang berusia 32 tahun itu berang adalah fakta bahwa RAC1, yang menerbitkan cerita itu, merupakan media yang secara terbuka mendukung pemerintahan Presiden Josep Maria Bartomeu di Barcelona.

"Sekarang Messi telah mengambil menuju jalan keluar (dari Barcelona) yang akan mengejutkan dunia sepak bola jika itu berhasil," tulis Marca.

"Kapten Blaugrana yang mengenakan kostum Barcelona selama 20 tahun, ingin hengkang adalah salah satu tcerita terliar tahun ini," tambahnya.

Mantan Kapten Barcelona, Carles Puyol bahkan sudah memberikan pesan perpisahan untuk Leo, sapaan akrab Messi.

• Gabriel Magalhaes Mengaku Gabung Arsenal Terpengaruh Penggemarnya, Rekrutan Kedua Setelah Willian

"Hormat dan kagum, Leo. Dukungan saya untuk Anda," tulis Puyol di twitter.

Sebelumnya Marca menyebut bahwa setidaknya 3 klub saat ini menjadi tujuan paling realistis untuk Lionel Messi.

Mereka adalah Paris Saint-Germain, Inter Milan dan Manchester City.

"Pada kenyataannya semua tim punya impian memiliki Messi," tulis Marca.

"Akan tetapi hanya 3 tim yang akan berlomba mendapatkan pemain 33 tahun tersebut yakni Inter Milan, Manchester City dan Paris Saint-germain," lanjutnya.

Untuk menjual Messi pada musim panas ini, maka menurut Marca Barcelona harus menurunkan harganya.

• VIDEO Viral Dangdutan di Pengasinan Dipenuhi Warga di Tengah Pandemi, Dihibur Evie Tamala

Klausul pelepasan Lionel Messi senilai 700 juta euro, dan tidak mungkin ada klub yang sanggup membayarnya.

Rencana ini mirip seperti saat Real Madrid yang menjual Cristiano Ronaldo pada 2018 ke Juventus.

Kala itu, Presiden Real Madrid Florentino Perez dilaporkan telah sepakat secara diam-diam dengan Ronaldo untuk menurunkan klausul pelepasan dari 1 miliar euro ke 100 juta euro saja.

Akan tetapi, Ronaldo diberi syarat tidak boleh bergabung dengan rival langsung Real Madrid.

(marca.com/bolasport.com)