Teror Tomcat di Indramayu

Teror Tomcat di Indramayu, Pemkab Akan Segera Lakukan Penyemprotan di Desa Pabean Udik

Ismail Husni menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat juga akan melakukan penyemprotan untuk mengusir tomcat tersebut.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
handhika rahman/tribun jabar
Korban tomcat di Desa Pabean Udik Blok Song, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (1/9/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu menyebut teror Tomcat di Indramayu yang menyerang pemukiman warga Desa Pabean Udik karena migrasi dari lahan persawahan.

Team Kaji Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Ismail Husni mengatakan, para tomcat atau Semut Charlie itu merasa terusik karena sekarang sudah memasuki masa panen. ( teror Tomcat di Indramayu )

"Untuk tindakan selanjutnya kita sudah melakukan analisa bagaimana tindakan emergency yang akan diambil dan akan segera melakukan tindakan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (1/9/2020).

Tomcat yang menyerang rumah warga di Desa Pabean Udik Blok Song, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (1/9/2020).
Tomcat yang menyerang rumah warga di Desa Pabean Udik Blok Song, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa (1/9/2020). (handhika rahman/tribun jabar)

Ismail Husni menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat juga akan melakukan penyemprotan untuk mengusir tomcat tersebut.

Sementara waktu, warga diminta untuk berhati-hati dan mengurangi pencahayaan yang dapat memancing para tomcat bermunculan.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan tomcat diketahui menyerang pemukiman penduduk di Desa Pabean Udik Blok Song, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Teror tomcat itu sudah berlangsung sejak Kamis (27/8/2020) lalu sampai sekarang, serangga itu biasa muncul saat tengah malam sampai menjelang subuh.

Salah seorang warga, Rantinih (20) mengatakan, ada 3 rumah yang diketahui diserang tomcat, dengan korban berjumlah 11 orang.

Tujuh di antaranya adalah anak-anak.

Mereka mengalami gatal hingga bengkak terutama dibagian wajah sekitar mata.

"Perih rasanya, panas, susah diungkapin kata-kata. Pengennya sih cepat disemprot biar cepat pergi," ujarnya.

Korbannya Rata-rata Anak-anak

 Teror Semut Charlie atau lebih dikenal sebagai tomcat melanda pemukiman warga di Kabupaten Indramayu, mayoritas korbannya adalah anak-anak.

Teror tersebut diketahui sudah terjadi sejak Kamis 27 Agustus 2020 malam lalu dan masih berlangsung hingga sekarang. ( teror Tomcat di Indramayu )

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved