Tisna Apresiasi Prinsip Gotong Royong JKN-KIS

Soreang, TRIBUNJABAR.ID – Prinsip gotong royong yang diterapkan dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diakui sagat tepat oleh masyarakat. Dengan iuran yang dibayarkan oleh peserta JKN-KIS yang sehat, biaya tersebut akan membantu meringankan beban biaya bagi peserta JKN-KIS yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Hal ini yang diparesiasi oleh Tisna Supriadi (56).

Dirinya mengaku senang karena selama ini ia sudah menolong orang melalui iuran JKN-KIS. Sejak menjadi peserta JKN-KIS sampai sekarang Tisna mengaku belum pernah menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS miliknya. Bukan berarti ia enggan menggunakan BPJS Kesehatan ketika sakit, tapi menurutnya bahwa ia masih diberikan kemampuan untuk bayar sendiri ketika berobat sehingga tidak ingin membebankan BPJS Kesehatan untuk membayar klaim ke rumah sakit.

“Saya mendukung sekali Program JKN-KIS, dengan terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan saya merasa ikut serta dalam menolong orang yang sakit. Orang yang butuh biaya untuk berobat, sedangkan saya ketika sakit tidak apa-apa bayar sendiri saja mudah-mudahan selalu diberikan kemampuan oleh Allah SWT, sedangkan iuran BPJS Kesehatan saya selalu rajin bayar agar dapat membantu yang lain dan tidak membebankan BPJS Kesehatan," ungkap Tisna.

Dulu, Tisna merupakan pegawai di salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia. Tahun lalu ia baru saja pensiun dari pekerjaannya. Selama masa pensiun Tisna lebih banyak beraktifitas dengan melakukan olahraga bersepeda. Hal itulah yang membuat Tisna terlihat sehat dan bugar.

“Agar tubuh kita sehat makanya selalu rajin olahraga, buat yang muda-muda jangan kalah sama saya yang sudah tua ini, harus selalu jaga kesehatan, lindungi diri dan keluarga dengan menjadi peserta JKN-KIS," ucap Tisna.

Ia menambahkan untuk menjaga kesehatannya selain berolahraga ia selalu menerapkan pola hidup sehat dengan berusaha mengkonsumsi makanan minuman yang cukup gizi dan beristirahat cukup. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS agar segera menjadi peserta JKN-KIS. Selain untuk berjaga-jaga ketika sakit dan tidak perlu khawatir lagi terkait biaya berobat karena semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan dan indikasi medis.

“Yuk jaga kita agar selalu sehat, rajin ibadah, rajin olahraga dan jangan lupa rajin bayar iuran JKN-KIS-nya," himbau Tisna. (BS/ir)