Perempuan yang Ditemukan Tewas di Kolam di Indihiang Ternyata Sempat Diantar Ibu Kandung ke Tasik
Identitas korban sudah diketahui yakni KA alias DR, warga Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Hasil penyelidikan sementara pasca diketahuinya identitas mayat perempuan muda di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, korban diketahui pulang dari Cirebon sebelum ditemukan tewas.
Korban ditemukan tewas mengambang di sebuah kolam milik warga di Kampung Cihaniwung, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Minggu (31/8).
"Korban memang diduga habis bepergian karena saat ditemukan hari Minggu itu, ada kantung berisi sejumlah pakaian masih bersih milik korban," kata Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, di Mapolresta, Senin (31/8).
Identitas korban sudah diketahui yakni KA alias DR, warga Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Yusuf menyebutkan, dari hasil penyelidikan sejauh ini pasca diketahuinya identitas korban, keluarga korban mengantarkan korban menemui ibu kandungnya di Cirebon.
Belakangan, ibu kandung korban pun mengantarkan korban pulang ke Tasikmalaya.
"Nah dari situ hingga korban ditemukan mengambang di kolam, belum bisa kami ungkapkan. Tunggu saja," ujar Yusuf.
Sebelumnya Yusuf mengungkapkan, terungkapnya identitas mayat perempuan muda ini setelah salah seorang tetangga korban melihat foto korban yang disebar sejak sebulan lalu.
Temuan itu segera disampaikan ke pihak keluarga, dan anggota keluarga membenarkan bahwa jasad itu adalah AK yang menghilang sekitar sebulan lalu.
Diduga Dibunuh
Pihak Satreskrim Polresta Tasikmalaya telah menerima hasil otopsi mayat perempuan muda yang ditemukan mengambang di kolam di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Satu di antara yang terungkap dari hasil autopsi adalah adanya luka-luka bekas tindak kekerasan seperti yang diduga sebelumnya.
"Luka bekas kekerasan itu ada di sekitar wajah korban. Luka-luka itu secara kasat mata sudah terlihat ketika mayat pertama kali ditemukan, Minggu (26/7/2020) sore," Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman, Selasa (4/8/2020).
Namun ada pula tanda kekerasan yang ditemukan setelah mayat diautopsi.