Pep Guardiola dan Lionel Messi Ternyata Tidak Selamanya Harmonis Selama di Barcelona

Ternyata hubungan pelatih Manchester City, Pep Guardiola dengan Lionel Messi tak selamanya harmonis. Hingga kini, Manchester City masih menjadi klub terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain Barcelona itu.

Meski hubungannya degan Pep Guardiola tidak selalu harmonis, pelatih asal Spanyol itulah yang menjadi alasan Lionel Messi untuk bergabung dengan Manchester City.

Pep Guardiola dan Lionel Messi merupakan sosok yang berhasil mendatangkan keajaiban bagi Barcelona.

Ketika keduanya masih di klub Katalan itu, mereka berhasilkan mempersembahkan 14 trofi, termasuk dua Liga Champions, hanya dalam empat tahun di Nou Camp.

Di level individu, Messi juga memenangkan tiga trofi Ballon d'Or, dua Sepatu Emas Eropa dan dua trofi Pichichi antara 2008 dan 2012.

Dalam laporan Marca.com, Minggu (30/8/2020) waktu setempat, menyebut ketika Pep Guardiola memutuskan meninggalkan Barcelona, pada 2012, ada seseorang yang terluka.

Marca dalam laporan itu tidak mengacu kepada Messi atau siapa pun secara khusus.

Namun, disebutkan, faktanya, Lionel Messi adalah satu-satunya sosok senior di skuad tim utama yang tidak menghadiri perpisahan Pep Guardiola dengan Blaugrana.

Pemain-pemain seperti Carles Puyol, Xavi, Andres Iniesta, Victor Valdes, Cesc Fabregas, Sergio Busquets, dan Pedro semuanya ada di sana.

Menurut Marca, Lionel Messi menjelaskan ketidakhadirannya disebabkan oleh 'emosi yang luar biasa' seputar situasi tersebut dan bahwa ia ingin melewatinya 'jauh dari pers'.

Kegagalan Messi untuk muncul, bagaimanapun, ditafsirkan sebagai bukti bagaimana hubungannya dengan Guardiola telah berubah.

• Rencana Manchester City Mengontrak Lionel Messi dari Barcelona agar Aman dari Financial Fair Play

September sebelumnya, Lionel Messi tidak dimainkan ketika Barcelona melawan Real Sociedad setelah bermain untuk Argentina selama jeda internasional.

Guardiola mungkin telah mengistirahatkan pemain bintangnya tetapi pemain itu, yang selalu kompetitif, tidak berbicara dengan pelatihnya selama beberapa hari setelahnya.

Menjelang akhir musim 2011/12, Messi juga mempermasalahkan beberapa pilihan tim Guardiola, termasuk masuknya Cristian Tello dan Isaac Cuenca dalam pertandingan krusial masing-masing melawan Real Madrid dan Chelsea.