Indahnya Danau Sanghyang Haleut, Dikelilingi Batuan Tebing Eksotis di Rajamandala Bandung Barat

ika Anda menyenangi wisata alam, ada sebuah danau indah yang bisa disambangi bagi para traveller yaitu Sanghyang Haleut

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
tribunjabar/syarif pulloh anwari
Indahnya Danau Sanghyang Haleut, Dikelilingi Batuan Tebing Eksotis 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Jika Anda menyenangi wisata alam, ada sebuah danau indah yang bisa disambangi bagi para traveller yaitu Sanghyang Haleut di Kabupaten Bandung Barat.

Danau Sanghyang Haleut memiliki air jernih berwarna kehijauan yang disertai dengan batuan tebing berukuran besar mengelilinginya.

Bebatuan yang mengelilingi danau itu bisa dijadikan untuk meloncat saat berenang.

Kedalaman danau itu sekitar tiga meter.

Dikutip dari Buku Bandung Purba T Bachtiar, Danau Sanghyang Haleut berasal dari letusan gunung api purba yang bernama Gunung Sunda.

Letusan itu menghasilkan batuan tebing, cekungannya dialiri sungai Citarum lama dan membentuk danau.

500 Warga Kota Tasikmalaya Siap Swab Test, Jika Alat Swab Test Bantuan BNPB Sudah Oke

Indahnya Danau Sanghyang Haleut, Dikelilingi Batuan Tebing Eksotis 4
Indahnya Danau Sanghyang Haleut, Dikelilingi Batuan Tebing Eksotis 4 (tribunjabar/syarif pulloh anwari)

Lokasi Sanghyang Heuleut tepatnya di Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Letaknya berada di kawasan PLTA Saguling.

Sanghyang Haleut terdiri dari dua kata yaitu, Sanghyang yang diartikan tempat suci dan Heuleut artinya selang atau waktu.

Selain Sanghyang Haleut terdapat dua Sanghyang lainnya yaitu Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Kenit.

Namun jika ingin menyambangi Sanghyang Haleut, harus membutuhkan kondisi tubuh yang sangat prima.

Membutuhkan satu jam bahkan jika santai bisa dua jam lamanya untuk sampai ke lokasi danau Sanghyang Haleut.

Namun saat perjalanan menuju kesana, kalian bakal dimanjakan dengan pemandangan sangat indah menemui banyaknya bebatuan besar, serta beberapa kali menyeberangi sungai.

Ini Empat Pemain Asal Polandia yang Pernah Bermain di Persib Bandung

Jika kondisi hujan, kalian harus berhati-hati karena sedikit terasa sangat licin, sebab medannya cukup curam.

Soal biaya cukup terjangkau, hanya perlu merogoh kocek untuk tiket masuk sebesar Rp 10 ribu dan tiket parkir Rp 5 ribu.

Sanghyang Haleut tempat paling eskotis yang bisa dijadikan sebuah alernatif untuk menghilangkan segala penat dan rutinitas.

Apalagi ditengah situasi pendemi, selama hampir empat bulan lamanya, semua warga aktifitasnya dibatasi dan semua kegiatan dilakukan dirumah.

Salah satu pengunjung dari Kota Bandung Daniel (22) mengatakan kondisi yang kini sudah new normal dirinya ingin mencari destinasi wisata alam yang bisa menenangkan pikiran.

"Hampir tiga bulan diam dirumah, saya kuliah di Bandung, bosen dirumah terus, jadi nyari wisata alam pilih kesini ke Sanghyang Haleut," ujar Daniel.

5 Pasangan yang Diusung Gerindra dalam Pilkada Serentak di Jabar, 3 di Antaranya Koalisi dengan PDIP

Daniel yang datang bersama temannya Rizal (23) memang sengaja memilih sanghyang Haleut untuk menghilangkan penat. 

Ia mengaku merasa puas dengan kondisi danau Sanghyang Haleut yang menurutnya sangat indah dan harus tetap dijaga kelestarian alamnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved