Doa Harian
Doa-doa dari Kisah Siti Maryam dalam Al Quran, Memohon Keturunan dan Keberkahan Hidup Membuka Rezeki
Sahabat muslim, tentu sudah mengenal Siti Maryam. Ialah satu di antara perempuan yang nama serta sejarahnya diabadikan dalam Al Quran...
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Dedy Herdiana
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap bayi dari anak keturunan adam akan ditusuk dengan tangan setan ketika dia dilahirkan, sehingga dia berteriak menangis, karena disentuh setan. Selain Maryam dan putranya.” (HR. Bukhari 3431).
3. Doa Nabi Zakariyya ketika mengunjungi Siti Maryam
Al Quran menyebutkan bahwa istri Imran yakni Hannah bernazar anak yang dikandungnya Siti Maryam sebagai abdi Allah SWT.
Nabi Zakariyya AS sendiri adalah nabi yang menjadi wali Siti Maryam.
Karena Siti Maryam adalah puteri dari Hannah, saudari dari istri Zakariyya, Elisyeba.
Ia tak memiliki keturunan dan memohon kepada Allah SWT supaya mendapat keturunan melanjutkan misi kenabian.
Ketika Siti Maryam diamanah kepada Nabi Zakariyya, dikisahkan ia mengunjungi ke Mihrab Siti Maryam.
Di sana Nabi Zakariyya mendapat petunjuk sehingga memanjatkan doa.

• Doa-doa Nabi Yusuf yang Mustajab, Doa Memikat Wanita hingga Doa Terhindar dari Fitnah dan Hawa Nafsu
• Baca Doa-doa ini saat Mendapat Kesulitan, Dibaca oleh Nabi Ibrahim AS, Nabi Yunus AS dan Rasulullah
• Doa-doa yang Dibaca Sayyidah Fatimah Az Zahra Putri Rasulullah, Ketika Hadapi Masalah hingga Tasbih
Saat mengunjungi Siti Maryam, Nabi Zakariyya terkejut dengan makanan yang ada di hadapan Siti Maryam.
Lalu Nabi Zakariyya bertanya kepada Maryam.
"Dari mana asal buah-buahan ini, wahai Maryam?" tanya Zakariyya.
Kemudian Maryam menjawab:"Semua ini datangnya dari Allah SWT.”
Mendengar hal itu, Nabi Zakariyya lalu berdoa dengan khuyuk di tempat Mihrab tersebut.
Doa inilah sebagaimana tercantum dalam kisah Siti Maryam Al Quran Surat Ali Imran : 38.
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Artinya:
"Di sanalah Zakariya berdo’a kepada Rabbnya seraya berkata, “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa."
Demikian itulah doa-doa dalam kisah Siti Maryam yang dapat diamalkan kapan saja.