Belasan Ekor Kerbau yang Tertimbun Lumpur Panas di Blora Belum Ditemukan, Diperkirakan Sudah Mati

Menurut Bajuri, kepolisian bersama TNI, Perhutani dan BPBD sejak kemarin terus melakukan pemantauan serta penjagaan.

Editor: Ravianto
Dokumen Babinsa Gabusan via Kompas.com
Kawah lumpur panas Kesongo di kawasan Kesatuan Pemangku Hutan atau KPH Randublatung, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyembur dashyat, Kamis (27/8/2020) pagi. 

TRIBUNJABAR.ID, BLORA - Sebanyak 17 ekor kerbau yang terjebak hingga terkubur lumpur panas Kawah Oro-oro Kesongo belum juga ditemukan.

Baru satu ekor kerbau yang berhasil diselamatkan.  ( kawah meledak di Blora )

17 ternak itu pun diperkirakan mati.

Peristiwa semburan lumpur Kawah Oro-oro Kesongo terjadi di kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Randublatung, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

"Jadi kemarin, yang berhasil diselamatkan hanya 1 ekor kerbau dan 17 ekor kerbau yang terkubur lumpur panas mengandung gas dimungkinkan mati karena hingga saat ini tak ditemukan," kata Kapolsek Jati AKP Bajuri saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat.

Menurut Bajuri, kepolisian bersama TNI, Perhutani dan BPBD sejak kemarin terus melakukan pemantauan serta penjagaan.

Police line dan papan peringatan kepada warga supaya menjauh juga sudah terpasang.

"Dikhawatirkan semburan muncul lagi," kata Bajuri.

Sementara itu Kepala Desa Gabusan, Parsidi, mengatakan, setelah dilakukan pendataan total kerbau yang terkubur akibat semburan lumpur Kesongo berjumlah 17 ekor.

Upaya pencarian dan penyelamatan belasan ekor kerbau yang terkubur lumpur Kesongo belum bisa dilakukan menyusul lokasi masih berpotensi menyembur dan berbau gas.

Sementara empat orang warga Gabusan yang keracunan gas sudah pulih.

"Belasan ekor kerbau tersebut milik warga Desa Gabusan. Di antaranya Supri, Sukimin, Parjono, Marno, Parjo, Samin dan Kadis. Empat orang warga Gabusan yang keracunan sudah sehat dan dipulangkan ke rumah,," kata Parsidi.

Untuk diketahui kawah lumpur panas Kesongo di kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Randublatung, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyembur dahsyat, Kamis (27/8/2020) pagi.

Ledakan lumpur di Petak 141 RPH Padas BKPH Trembes tersebut bahkan getarannya terasa hingga radius 1 kilometer. ( kawah meledak di Blora )

Kawasan Kesongo sendiri adalah keunikan fenomena alam setempat berupa hamparan tanah luas yang terkadang muncul semburan lumpur menyerupai fenomena Bledug Kuwu di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.

Parsidi mengatakan, semburan lumpur kesongo kali pertama muncul pada pagi sekitar 05.30 WIB dengan bunyi dentuman yang memekikkan telinga. Getarannya terasa hingga ke permukiman dalam radius 1 kilometer.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved