Rekam Jejak Adly Fairuz yang Baru Saja Dapat Rekomendasi Maju Jadi Calon Wakil Bupati Karawang
Cucu dari Wakil Presiden KH Makruf Amin ini berpasangan dengan Yesi Karya Lianti, untuk menjadi Calon Wakil Bupati Karawang.
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pesinetron Adly Fairuz akhirnya diajukan PDI Perjuangan untuk maju di pilkada Karawang.
Adly Fairuz akan menjadi calon wakil bupati Karawang berpasangan dengan Yesi Karya Lianti.
Rekomendasi untuk Adly Fairuz ini keluarga Jumat (28/8/2020).
Rekam Jejak Adly Fairuz
Rekam jejak pesinetron Adly Fairuz kian 'membara' di kancah politik.
Setelah sempat beberapa kali gagal menjadi 'wakil rakyat', mantan kekasih Shireen Sungkar ini tak gentar.
Kini dirinya resmi diusung oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada Karawang 2020.
Cucu dari Wakil Presiden KH Makruf Amin ini berpasangan dengan Yesi Karya Lianti, untuk menjadi Calon Wakil Bupati Karawang.
Tepat pada Jumat (28/8/2020) hari ini, PDI-P mengumumkan gelombang keempat pasangan calon usungan PDI-P.
Pengumuman tersebut resmi disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
"Karawang, Yesi Karya Lianti dan Ahmad Adly Fairuz," kata Puan dalam konferensi pers secara daring.
Selain mendapatkan dukungan dari PDI-P, Yesi-Adly juga mengantongi rekomendasi dari PPP, PBB, dan PAN.
Yesi sendiri merupakan seorang dokter muda yang mempunyai jiwa sosial tinggi.
Sedangkan, Adly dikenal sebagai aktor yang membintangi sinetron Cinta Fitri pada 2009 silam.
Berikut rejam jejak Adly Fairuz yang sempat gagal berkali-kali di dunia politik:
Gagal jadi Wakil Bupati Bandung Barat
Rekam jejak Adly Fairuz di dunia politik pertama kali tercium saat dirinya menyampaikan keinginan untuk maju di pilkada Bandung Barat pada 2017 lalu.
Kala itu, dirinya mengincar posisi sebagai Wakil Bupati Bandung Barat.
Bersama Masri Ers Mardjuki sebagai Calon Bupati, Adly pun melenggang maju dengan jalur independen.
Namun, langkah pasangan tersebut harus terhenti di tengah jalan.
Pasalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat tidak meloloskan pasangan tersebut karena berkas dukungan tidak memenuhi persyaratan.
Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Bandung Barat, Iing Nurdin memastikan pasangan Masri Ers Mardjuki dan Ahmad Adly Fairuz tidak lolos dalam verifikasi tahap pertama di KPU.

"Masri dan Adly tidak lolos karena jumlah dukungannya kurang," kata Iing, saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (1/12/2017) silam.
Iing menyebutkan, pasangan Masri dan Adly Fairuz gagal karena tidak bisa memenuhi berkas bukti dukungan perseorangan.
Iing menyebutkan, pasangan Masri dan Adly Fairuz gagal karena tidak bisa memenuhi berkas bukti dukungan perseorangan.
Yakni berupa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) minimal 76.409 dukungan sesuai syarat yang diminta KPU Bandung Barat.
"Masri dan Adly hanya dapat mengumpulkan 64.281 syarat dukungan," tuturnya.
Adly Fairuz jadi Bakal Caleg PKS
Tak berhenti meski sempat gagal di Pilkada Bandung Barat, di tahun berikutnya Adly Fairuz terus melaju di dunia politik.
Pria yang lahir di Jakarta, 33 tahun silam ini menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dapil I Jawa Tengah.
Adly yang kala itu dikenal karena membintangi sinetron Jodoh Wasiat Bapak ini, bergabung dengan PKS.
Nama Adly disebut di urutan keenam saat pengumuman Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) PKS dapil Jateng 1 yang digelar di hotel Patrajasa Semarang, pada Minggu (25/2/2018).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, Abdul Fikri mengungkapkan, pihaknya memang memberi peluang bagi internal atau eksternal partai untuk menjadi BCAD.

Sehingga, tidak ada salahnya menerima Adly yang memang ingin berkutat di dunia politik.
"Sebetulnya kita beri ruang pada siapa saja baik kader internal maupun eksternal 30 persen."
"Asal komitmen dengan pakta integritas, kita usulkan dan keluar SK-nya," kata Fikri, dikutip Tribun Jateng.
Diketahui, Adly sudah bergabung dengan PKS dan ikut mempopulerkan PKS Muda.
Kendati demikian Fikri belum mengetahui detail bagaimana prosesnya Adly bisa menjadi BCAD dapil 1 Jateng.
"Ya mungkin ada sejarahnya ya," tandas Fikri.
Gagal jadi Anggota DPR
Setelah sebelumnya, terjun di dunia politik bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Februari 2018, Adly beralih 'gerbong' politik.
Pada Pemilu 2019, Adly Fairuz memutuskan maju sebagai calon anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah I bersama Partai Nasdem.
"Saya akan maju melalui Partai NasDem. Selain mengandalkan mesin partai, saya juga ada tim relawan di daerah-daerah pemilihan."
"Sehingga optimistis bisa meraih simpati pemilih," ujar Adly Fayruz, dalam laman resmi NasDem, Jumat (6/7/2018) lalu.

Pada pemilihan legislatif 17 April 2019 lalu, Adly maju sebagai Caleg DPR RI nomor urut 5 Dapil Jateng 1.
Daerah pemilihan Jawa Tengah 1 meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal.
Namun, Adly kalah perolehan suara dan gagal melenggang ke Senayan.
Ditengarai, gagalnya Adly menjadi 'wakil rakyat' lantaran tidak lepas dari pengaruh dapil 1 Jateng yang menjadi kandang partai PDI-P.
(Tribunnews.com/Maliana, Tribunjabar.com/Mumu Mujahidin, Tribunjateng.com/M Nur Huda)