Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Tak Jamin Turunkan Pemain U-20, Ini Kata Dede Iskandar
"Terlalu cepat untuk membicarakan itu karena harus melihat realita yang ada," ujar pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, soal kans pemain U-20
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, enggan menggaransikan menit bermain di Liga 1 2020 bagi tiga pemain U-20 yang baru bergabung.
Ardi Maulana, Saiful, dan Ravil Shandyka Putra yang dipromosi dari Diklat Persib Bandung sudah ikut berlatih bersama Supardi dan kawan-kawan.
Regulasi anyar PSSI mewajibkan setiap klub untuk mencantumkan dua pemain U-20 dalam daftar susunan pemain di tiap pertandingan lanjutan Liga 1 musim ini.
Dalam aturan yang sama, tak ada keharusan bagi pelatih untuk memainkan para pemain U-20 itu.
Robert pun tampak enggan tergesa-gesa memanfaatkan jasa para penggawa muda itu di kompetisi.
"Terlalu cepat untuk membicarakan itu karena harus melihat realita yang ada seperti jadwal yang padat dan perjalanan yang harus dilakukan tim," ujar Robert Alberts di Stadion GBLA, Kamis (27/8/2020).

• Rekam Jejak Bek Persib Ardi Idrus Sebagai Pesepak Bola, Sempat Disepelekan dan Berkelana Cari Klub
• Ini Cara Robert Alberts Pertahankan Semangat Pemain Persib Bandung, Walaupun Harus Dipotong Gaji
Lagi pula, tiga pemain baru itu mengisi lini yang sudah "gemuk" dan "dipatenkan". Ardi dan Saiful akan menambah jumlah gelandang, sektor paling yang paling banyak personil.
Ravil berposisi sebagai penyerang. Dari sisi jumlah pemain, lini ini memang baru punya tiga personil. Namun duet Wander Luiz dan Geoffrey sudah "dipaten" sejak musim.
Ardi, Saiful, dan Ravil bahkan juga mesti bersaing dengan dua rekan mereka yang lebih dulu dipromosi ke tim senior, Beckham Putra dan Mario Jardel.
Pelatih asal Belanda itu pun masih meragukan kekuatan fisik para pemain itu untuk merasakan kerasnya kompetisi Liga 1.
"Mereka memiliki teknik dan kecepatan meskipun tubuh mereka masih cukup rapuh," ujar Robert Alberts. Hanya, ia yakin ketiga pemain itu masih bisa berkembang.
Di sisi pemain, ketiga anak muda itu tak ingin hanya sebagai penghias daftar susunan pemain.
Sejak hari pertama mengikuti sesi latihan bersama tim senior, mereka bertekad untuk menepis segala keraguan yang dialamatkan kepada mereka.

• VIDEO Blak-blakan Legenda Persib Dede Iskandar, Peluang Persib dan Bangga Bermain Melawan AC Milan
• Terpopuler: Teja Paku Alam Ingin Akhiri Kutukan, Impiannya Bawa Persib Bandung Raih Titel Juara
Ardi Maulana, Saiful, dan Ravil berikrar untuk bersaing mendapatkan menit bermain sekaligus bisa berduet dengan idola masing-masing.
"Saya berlatih dan bekerja keras dulu. Semoga saja nantinya ada kesempatan dimainkan," kata Ardi, yang mengidolakan Abdul Aziz itu.
Setidaknya, ia bisa berbangga karena sudah mengenakan jersey Pangeran Biru. "Ini kesempatan emas, orang lain belum tentu bisa," ujar Ardi.
Ravil pun menanamkan mimpi serupa. Topskorer Pro Elite Academy (PSSI) EPA 2019 itu berharap kerja kerasnya berujung kesempatan berduet dengan Wander di lini depan Maung Bandung.
"Pengin ngasih asis untuk dia cetak gol, dia juga kasih asis ke saya," kata Ravil. Ia merasa jalan itu cukup terbuka jika melihat sambutan para seniornya.
"Ya welcome, semua baik semua, ngerangkul juniornya, enggak pa-aing aing," ujarnya. Sejauh ini, Persib Bandung masih menunggu satu pemain U-20 lagi.
• Kesan Pertama Robert Alberts Usai Melihat Tiga Pemain Muda Berlatih Bersama Persib Senior
• Ini Pendapat Teja Paku Alam Tentang Bobotoh Selaku Suporter Fanatik Persib Bandung
Jangan asal pakai kaus tim

Mantan pemain Persib Bandung Dede Iskandar mengatakan para pemain muda selalu punya kesempatan untuk mendapatkan menit bermain.
"Kalau selalu bagus dalam latihan dan uji coba, mereka bisa dapat kesempatan bermain," ujar Dede Iskandar saat Acara Ngobrol Persib Tribun Jabar melalui aplikasi Zoom, Jumat (28/8/2020).
Ia mencontohkan diri sendiri semasa jadi pemain. Dede Iskandar mengaku berstatus pemain cadangan hingga berusia 20 tahun.
"Sekali waktu, saya menggantikan pemain lain, ia pemain tim nasional. Ternyata, saya dinilai bagus. Pemain yang sebelumnya saya gantikan dipindahkan ke posisi lain," katanya.
Pemain yang meraih enam gelar bersama Persib Bandung, termasuk juara 1994/1995, itu berharap pemain-pemain muda bisa "mencuri" keistimewaan senior mereka, terutama pesaing di posisi yang sama.
"Jangan hanya asal pakai kaus tim. Kalau begitu, pemain muda tidak bertahan, hanya dua musim jadi cadangan terus lalu terbuang," kata Dede Iskandar. (ferdyan adhy nugraha/tom)