Virus Corona di Jabar
Covid-19 Masuk Rumah Wali Kota Depok, Istri Wali Kota dan 7 Kru Dinyatakan Positif Corona
Istri Wali Kota Depok dan tujuh kru di rumahnya terkonfirmasi positif Covid-19.
TRIBUNJABAR.ID, DEPOK - Istri Wali Kota Depok Mohammad Idris, Elly Farida, dikonfirmasi positif Covid-19.
Idris mengatakan, selain istrinya, tujuh kru yang bekerja di kediamannya pun positif virus corona.
"Tujuh kru itu dari tim saya dengan tim Bunda (sapaan Elly). Tim saya lima (positif Covid-19), tim Bunda dua yang positif," kata Idris kepada wartawan, Kamis (27/8/2020) sore.
"(Kru) itu biasa kalau kumpul biasa ngobrol. Saya makanya minta mereka swab, termasuk Pol PP yang jaga rumah," ucapnya.
Idris mengatakan, Elly Farida diduga menjalin kontak erat dengan salah satu aparatur sipil negara (ASN) di kantor Kecamatan Sukmajaya pada Minggu (23/8/2020).
ASN tersebut kemudian diketahui positif Covid-19 pada Selasa (25/8/2020).
Elly lantas menjalani tes swab keesokan harinya.
Lantaran tak bergejala, Elly Farida masih sempat beraktivitas setelah bertemu dengan ASN di Sukmajaya.
Dua kru Elly yang tertular virus corona adalah, kata Idris, seorang asisten dan seorang sopir pribadi.
"Dari 7 (kru) tadi, yang dirawat di rumah sakit karena ada gejala kuat, yaitu asisten Ibu (Elly) dengan sopir Ibu. Itu dirawat di rumah sakit," kata Idris.
"Kru saya rata-rata di rumah, isolasi secara mandiri karena mudah-mudahan belum terlihat gejala," lanjutnya.
Elly pun dirawat di rumah sakit.
Kondisi Elly di rumah sakit disebut stabil selama penanganan.
Ia menjalani isolasi di rumah sakit karena kediamannya dihuni oleh beberapa anak dan cucu yang rentan terhadap Covid-19.
Sementara itu, Idris mengaku hasil swab PCR yang dilakukan terhadap ia dan keluarganya negatif.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 terus meningkat signifikan sejak 31 Juli 2020 di Depok.
Hingga data terakhir diperbarui kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 yang dilaporkan Pemerintah Kota Depok sudah mencapai 2.013 kasus, tertinggi di Jawa Barat.
Sebanyak 1.347 pasien dinyatakan pulih, sedangkan 70 lainnya meninggal dunia.
Dari jumlah itu, sebanyak 596 pasien kini sedang ditangani (kasus aktif), baik isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Jumlah itu lebih dari 3 kali lipat angka kasus aktif sebelum lonjakan, yakni 187 pasien pada 30 Juli 2020.
• VIDEO-Kakak TKW Asal Indramayu yang Meninggal di Arab Saudi Menyesal, Sebelum Berangkat Bertengkar
• Jadi Korban Jembatan Gantung Putus di Sukabumi, Rahang Andrian Dipasang Kawat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Wali Kota Depok Positif Covid-19, Tujuh Kru Juga Tertular".