5 Unit Bus Hibah Pemprov Jabar Sudah 2 Tahun Hanya Diparkir di Halaman Dishub Kota Sukabumi
Sebanyak lima unit Bus Rapid Transit (BRT) hibah dari Pemprov Jabar hingga saat ini masih terparkir di halaman
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sebanyak lima unit Bus Rapid Transit (BRT) hibah dari Pemprov Jabar hingga saat ini masih terparkir di halaman Dishub Kota Sukabumi.
Bus yang diterima pada 2018 tersebut belum dapat beroperasi karena adanya refokusing anggaran yang dilakukan Pemkot Sukabumi dalam menangani Covid-19.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan (LLA) Dishub Kota Sukabumi, Unang Junaedi mengatakan, kelima bus yang didapat dari hibah Pemprov Jabar tersebut hingga saat ini belum bisa dioperasikan karena terkendala anggaran.
"Pengoperasian BRT inikan perlu ada anggaran. Sementara saat ini semua anggaran di-refokusing sehingga pengoperasiannya mandeg," kata dia saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (26/8/2020)
• Ketua RW di Padalarang Sediakan Wifi Gratis, Bantu Siswa Kurang Mampu untuk Belajar Online
Padahal, lanjut Unang, Dishub Kota Sukabumi sudah merencanakan trayek dengan rute pengoperasiannya dari ujung Jalur Lingkar Selatan, Cibolang hingga Selakaso, Kecamatan Cibeureum, dan Kota Sukabumi.
"Kami juga sudah mengajukan kebeberapa instansi seperti Dinas Bina Marga Provinsi Jabar untuk pembuatan halte di ujung Jalur Lingkar Selatan dan Selakaso Kecamatan Cibeureum," katanya
Menurutnya, adanya pengoperasian di jalur tersebut, masyarakat serta mahasiswa baik dari arah Kecamatan Cibeureum menuju Bogor maupun sebaliknya bisa dengan mudah memanfaatkan bus tersebut. Lantaran, sejauh ini belum ada trayek kendaraan umum di daerah tersebut.
"Adanya rencana trayek itu Dinas Bina Marga sudah menyetujui untuk membangun halte tersebut. Tetapi, karena adanya refokusing anggaran sehingga pengoperasian ditunda," ucapnya.
• Sadis, Usai Bunuh dan Gantung Mayat Ibunya, Anak Ini Masih Tega Pandangi Mayatnya Selama 5 Menit
Ia mengatakan terkait waktu pengoperasian bus BRT tersebut hingga saat ini masih belum dapat ditentukan. Namun jika sudah ada rencana maka akan langsung diinformasikan pada masyarakat.
"Karena kondisinya masih seperti ini, sehingga kami belum bisa memastikan waktu pengoperasiannya. Mudah-mudahan masa pandemi ini segera berakhir karena sangat berdampak," katanya