Ternyata Geoffrey Castillion Sempat Kewalahan dengan Cuaca di Indonesia yang Cukup Panas

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Geoffrey Castillion merupakan penyerang Persib Bandung jebolan Ajax Amsterdam.

Striker bertinggi 191 cm tersebut terhitung berada di usia emas, masih 28 tahun atau kelahiran 15 Mei 1991.

Kehadiran pemain asal Belanda itu sekaligus menjadi kado indah bagi Maung Bandung.

Castillion ternyata mendapat sambutan sangat positif dari berbagai pihak, terutama pelatih, pemain, dan bobotoh.

Bahkan banyak yang menilai kedatangan Geoffrey Castillion di tim asuhan Robert Albert itu sangat berdampak positif.

Castillion hadir di kompetisi Liga 1 musim 2020 yang digulirkan pada Ferbruari 2020.

Mantan pemain Ajax Amsterdam itu sukses unjuk gigi saat Persib mengalahkan Melaka United dengan skor 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/2/2020).

Dua golnya pada menit 32 dan 53 membuat ia mendapat kontrak dari Maung Bandung.

Penyerang asal Belanda tersebut juga berhasil menyumbang dua gol di pertandingan di Liga 1.

Bermain pertama kali di Indonesia, kira-kira apa pendapat Castillion tentang Indonesia dan Bandung?

Melalui sesi wawancara di Persib Youtube TV beberapa waktu lalu, menurut Geoffrey Castillion negara Indonesia itu sangat bagus karena memiliki pemandangan alam yang indah.

Tapi cuaca di beberapa daerah di Indonesia menurutnya sangat panas.

"Dari dulu saya hanya terbiasa di cuaca yang dingin, karena pernah main di Islandia, Belanda, dan Amerika. Justru cuaca di Indonesia berbeda, tapi bukan masalah bagi saya," ujar Castillion di kanal Youtube tersebut.

Mengenai Bandung, Castillion mengaku sangat betah tinggal di sini karena cuacanya lebih sejuk dan orang-orangnya sangat ramah.