Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Disebut Sudah Koma Selama Berbulan-bulan
Chang mengatakan adik Jong Un, Kim Yo Jong, akan menggantikan kakaknya untuk memimpin negara yang menganut ideologi Juche tersebut.
TRIBUNJABAR.ID, PYONGYANG - PEMIMPIN tertinggi Korea Utara Kim Jong Un disebut koma selama berbulan-bulan, di mana segala foto kehadirannya saat ini adalah rekayasa.
Klaim itu disampaikan Chang Song-min, mantan staf di pemerintahan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, yang berkuasa pada periode 1998 sampai 2003.
Sang diktator yang diyakini berusia 36 tahun itu jarang tampil di depan publik pada tahun ini, menyusul rumor dia menjalani operasi jantung.
Chang mengatakan adik Jong Un, Kim Yoo Jong, akan menggantikan kakaknya untuk memimpin negara yang menganut ideologi Juche tersebut.
"Saya menilai saat ini dia berada dalam keadaan koma. Tetapi, hidupnya takkan berakhir begitu saja," kata Chang kepada media Korea Selatan.
Menurut Chang, seperti dikutip The Sun, Senin (24/8), menyatakan foto-foto Jong Un yang dipublikasikan media Korea Utara selama berbulan-bulan adalah palsu.
Chang menegaskan Kim Yo Jong bakal menjadi pemimpin karena Korut tidak boleh berada dalam keadaan kekosongan kekuasaan terlalu lama.
Ini bukan kali pertama sang mantan pejabat Cheong Wa Dae atau Gedung Biru, julukan kantor kepresidenan Korea Selatan, mengklaim kondisi Jong Un seperti itu.
Pada April lalu, dia juga membuat pernyataan bahwa Jong Un koma, sebelum foto-foto sang pemimpin tertinggi negara tertutup itu dipublikasikan.
Situs lokal Korea Selatan, Shinmoongo, menyebut klaim Chang absurd, pasalnya mantan pejabat Korsel itu dibuat malu luar biasa ketika foto Jong Un muncul lagi.***