Merasa Akan Ditagih Utang, Pria Ini Tersinggung dan Ajak Duel yang Memberi Hutang, Akhirnya Masuk RS
Perkelahian maut ini terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berkelahi, Senin (24/8/2020) siang.
TRIBUNJABAR.ID, MUSI RAWAS - Dua pria berduel dengan senjata tajam hanya gara-gara masalah utang.
Pria di Musi Rawas Utara ini merasa tersinggung saat yang memberi utang datang.
Padahal dia datang bukan untuk menagih sehingga malah diajak duel yang punya utang.
Perkelahian maut ini terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berkelahi, Senin (24/8/2020) siang.
Salah satu pria tersebut bahkan harus dilarikan ke RS karena mengalami luka bacok.
Warga yang melihat tak berani melerai karena takut kena senjata tajam.
Dua pria warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir itu berkelahi di siang bolong tak jauh dari rumah mereka.
Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Afrinaldi saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Senin malam membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, laporannya sudah kita terima, satu orang masuk rumah sakit, dibawa ke Linggau," katanya.
Afrinaldi belum bisa menjelaskan kronologi terjadinya perkelahian antara kedua pria tersebut.
Pihaknya masih akan melengkapi penyelidikan dan belum bisa menyimpulkan siapa yang salah antara keduanya.
Namun Afrinaldi menyebutkan perkelahian antara keduanya dilatarbelakangi masalah utang piutang.
"Maaf belum bisa ngasih info lengkap, yang jelas gara-gara utang piutang, benar berkelahi pakai senjata tajam," katanya.
Afrinaldi juga membenarkan akibat perkelahian itu, satu orang masuk rumah sakit karena mengalami luka bacok.
"Sebenarnya dua-duanya sama-sama luka, cuma yang lebih parah yang satunya, itu dulu ya," katanya.
Kepala Desa Pauh, Aziz dihubungi Tribunsumsel.com juga membenarkan adanya perkelahian antara dua warganya itu.
"Iya benar, kejadiannya siang tadi, di dusun itulah, banyak orang yang lihat," kata Aziz.
Dua pria dewasa yang berkelahi adalah Geot dan Iwan, warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir.
Aziz membenarkan perkelahian antara keduanya menggunakan senjata tajam jenis pisau dan parang.
"Yang luka parah Geot, kini masih dirawat di rumah sakit (di Linggau), kondisinya mulai membaik," katanya.
Menurut Aziz, Geot mengalami luka bacok di bahu sebelah kiri, tangan kiri, dan kaki kiri.
Ia mengungkapkan, perkelahian antara keduanya dilatarbelakangi masalah hutang piutang.
"Masalah hutang, yang punya hutang Geot, sebenarnya Iwan ini tidak menagih hutang, tapi mungkin Geot tersinggung.
Masalah hutang ini sensitif, yang punya hutang sangat mudah tersinggung, terjadilah perkelahian itu," kata Aziz.
(Tribun Sumsel/Rahmat Aizullah)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Gara-gara Hutang Piutang, 2 Pria di Muratara Berkelahi, Ada yang Masuk Rumah Sakit karena Luka Bacok"