VIDEO Situs Sumur Widadari Indramayu, Dipercaya Tempat Kisah Legenda Ki Jaka Tarub dan 7 Bidadari

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kisah Ki Jaka Tarub dan tujuh bidadari sangat melegenda di Indonesia. Kisahnya pun banyak dikenal oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan usia.

Dan ada satu tempat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang konon menjadi lokasi kisah legenda itu terjadi.

Tempat itu dikenal dengan situs Sumur Widadari atau jika di Bahasa Indonesia kan berarti Sumur Bidadari, lokasinya berada di Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Juru Kunci Sumur Widadari, Idah (50) mengatakan, dinamakan Sumur Widadari karena berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, lokasi mandinya para bidadari itu terjadi di tempat ini.

"Konon ceritanya begitu di sini itu tempat bidadari mandi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (24/8/2020).

• Berkedok Jual Mie Rebus dan Jamu, Warung Penjual Miras di Kota Tasikmalaya Ini Digerebek Polisi

Idah mengakui, kisah Ki Jaka Tarub dan tujuh bidadari yang dikenal oleh masyarakat Kabupaten Indramayu memang tidak jauh berbeda dengan kisah serupa yang beredar di daerah lain.

Hanya saja, yang membuat masyarakat yakin lokasi terjadinya kisah itu berada di Kabupaten Indramayu karena terdapatnya sebuah makam berusia tua, makam tersebut masih berlokasi di desa yang sama.

Masyarakat percaya, makam ini adalah tempat jasad Ki Jaka Tarub dikuburkan.

Selain itu, keberadaan Keraton Pulomas yang berada di Desa Cantigi Kulon, Kecamatan Cantigi turut memperkuat kisah tersebut terjadi di Kabupaten Indramayu.

Pulomas sendiri konon adalah sebuah tempat dimana Dewi Nawang Wulan atau bidadari yang diambil selendangnya oleh Ki Jaka Tarub singgah.

Dewi Nawang Wulan saat itu diusir dari kayangan karena dianggap tak suci lagi setelah dinikahi oleh Ki Jaka Tarub.

Di Pulomas ini Dewi Nawang Wulan dikenal juga dengan sebutan Ratu Pantai Utara atau yang menguasai alam gaib kawasan bawah laut.

• Mobil Dinas Wabup Hengky Kurniawan Bisa Dipinjam oleh Pasangan Pengantin, Syaratnya Seperti Ini

Idah awalnya menceritakan, Sumur Widadarilah yang menjadi lokasi semua kisah itu bermula.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat Indramayu, saat itu Ki Jaka Tarub yang merupakan utusan dari ayahnya bernama Maulana Malik Ibrahim tengah menyebarkan agama Islam di wilayah Kabupaten Indramayu dan sekitarnya.

Sekedar informasi, Maulana Malik Ibrahim merupakan seorang Walisongo pertama atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gresik.

Lanjut Idah, saat melintasi lokasi tersebut, Ki Jaka Tarub tidak sengaja melihat sebanyak tujuh bidadari mandi di lokasi setempat.

Ia pun mengintip dan mengambil salah satu selendang milik bidadari yang bernama Dewi Nawang Wulan.

"Setelah selesai mandi mereka lalu pulang ke kayangan. Tapi Dewi Nawang Wulan tidak ikut, dia tidak bisa pulang karena selendangnya tidak ada," ujarnya.

• Siap-siap, Puncak Arus Balik Libur Panjang Nanti Malam, Palimanan-Gerbang Tol Cikampek Diwaspadai

Dewi Nawang Wulan pun berikrar siapapun yang menemukan selendangnya jika ia laki-laki akan dijadikan suami, jika perempuan akan diangkat saudara, jika kakek atau nenek akan diangkat sebagai orang tua.

Mendengar perjanjian itu, KiJaka Tarub keluar dari persembunyiannya dan memberitahu bahwa ia yang menemukan selendang tersebut.

Mereka pun menikah dan dikaruniai seorang anak. Hanya saja, diakui Idah, ia tidak mengingat betul nama putra dari Ki Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan berdasarkan sejarah menurut masyarakat Indramayu.

"Setelah punya anak, ada perjanjian yang dilanggar Ki Jaka Tarub, dia membuka periuk nasi tempat Dewi Nawang Wulan memasak nasi dari sebutir padi, padahal Ki Jaka Tarub sudah dilarang," ujarnya.

Setelah kejadian itu, Dewi Nawang Wulan terus menumbuk padi yang ada pada sebuah tempat penyimpanan di rumah mereka sampai habis.

Di bagian dasarnya, Dewi Nawang Wulan akhirnya menemukan selendangnya yang selama ini disembunyikan Ki Jaka Tarub, ia pun lalu pergi ke kayangan meninggalkan suaminya itu dengan anak mereka di bumi.

Namun saat tiba di kayangan, ia diusir karena dianggap sudah tak suci lagi.

"Di Pulomas itu tempat singgahnya Dewi Nawang Wulan menurut cerita orang tua dahulu," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Situs Sumur Widadari Indramayu, Warga Percaya Ini Tempat Kisah Legenda Ki Jaka Tarub dan 7 Bidadari, https://jabar.tribunnews.com/2020/08/23/situs-sumur-widadari-indramayu-warga-percaya-ini-tempat-kisah-legenda-ki-jaka-tarub-dan-7-bidadari.
Penulis: Handhika Rahman
Editor: Ichsan
Video Editor: Wahyudi Utomo