Kecelakaan Maut di Cipali
Petugas Gabungan Periksa Bus dan Truk yang Terlibat Kecelakaan Maut di Cipali, Laik Jalan atau Tidak
Petugas memeriksa bus dan truk yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipali.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Petugas gabungan dari Satlantas Polres Majalengka, PJR Polda Jabar, dan Dishub Majalengka mengecek semua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali KM 150, Senin (24/8/2020).
Diketahui, kecelakaan itu terjadi pada, Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 14.30 WIB yang melibatkan tiga kendaraan yaitu truk, bus, dan elf.
Untuk mengetahui kelayakan kendaraan tersebut, petugas gabungan langsung melakukan pengecekan.
Kendaraan bus yang berada di depan Kantor PJR Tol Cipali Kertajati langsung diperiksa baik dari nomor mesin, roda, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, kendaraan truk yang saat kecelakaan sedang berada di bahu jalan di KM 150, dicek juga kelayakannnya.
Itu semua bertujuan, untuk mengetahui kendaraan mana yang dianggap lalai yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan beruntun tersebut.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Lucky Martono mengatakan, semua petugas dari tiga lembaga langsung terjun langsung untuk pengecekan kendaraan.
Namun, pihaknya belum dapat memastikan kendaraan mana yang dianggap tidak layak digunakan.
"Saat ini, Sat Lantas Polres Majalengka, Sat PJR Polda Jabar dan Dishub Majalengka telah melakukan kegiatan pengecekan uji kelayakan kendaraan," ujar AKP Lucky saat ditemui di lokasi, Senin (24/8/2020).
Hasilnya, kata dia, pihaknya harus menunggu dari pihak Dinas Perhubungan sebagai lembaga yang berwenang untuk menentukan layak atau tidaknya kendaraan beroperasi.
"Intinya, belum bisa disampaikan, karena harus menunggu pemeriksaan Dishub terlebih dahulu," ucapnya.
Kanit PJR Tol Cipali, Iptu Dasep mengatakan, terkait evakuasi mobil truk tersebut sudah dilakukan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, ada olah TKP terlebih dahulu dibarengi dengan pemindahan barang berupa besi yang dimuat di mobil tersebut.
"Kami lakukan pemindahan barang terlebih dahulu, karena dapat memudahkan kita untuk proses evakuasi. Alhamdulilah evakuasi sudah selesai dilakukan dengan barang bukti kami bawa ke kantor PJR Tol Cipali Kertajati," ujar dia.