Begitu Bus Widia Terguling, Castam Loncat Keluar dari Jendela, Gak Mengerti Kok Bisa Selamat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pria berkaus oranye tampak tergesa-gesa menghampiri petugas Jasa Raharja di depan IGD RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Minggu (23/8/2020) malam.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, Hendri Afrizal, dan jajarannya.

"Terima kasih untuk semua bantuannya, Pak, adik saya sudah boleh pulang. Saya pamit," kata pria tersebut sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada ala salam namaste.

Pria itu ialah Udin (51), kakak Castam (42), korban kecelakaan beruntun di KM 150 Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).

• Gubernur Jabar, Kapolda Jabar, dan Pangdam III Siliwangi Besok Disuntik Vaksin Covid-19 di Puskesmas

Udin menyampaikan, adiknya mengalami luka robek di bibir atasnya sehingga mendapat lima jahitan.

"Adik saya mau pulang ke Jatiwangi naik bus. Dia kerja di daerah Cikarang," kata Udin.

Ia mengaku mendapat telepon pada Minggu sore dan mengabarkan bahwa bus yang ditumpangi adiknya terlibat kecelakaan.

Udin pun bergegas menuju RS Mitra Plumbon dari rumahnya di daerah Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Cirebon.

• Disuntik Vaksin Covid-19, Ini yang Dirasakan Relawan Setelah 2 Pekan, 26 Agustus Mau Disuntik Lagi

Tiba di rumah sakit, ia langsung mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan mencari keberadaan Castam.

Saat itu, Udin melihat adiknya terbaring di ranjang dan bagian atas bibirnya tampak diperban.

"Bibirnya robek, dijahit lima jahitan, dan alhamdulillah surah diizinkan pulang oleh dokternya," ujar Udin.

Selain itu, menurut dia, Castam tidak mengalami cedera memar maupun lecet di tubuhnya.

Karenanya, Castam diizinkan menjalani rawat jalan, tidak perlu rawat inap di RS Mitra Plumbon.

Udin mengatakan, saat kejadian adiknya sempat meloncat keluar Bus Widia yang ditumpanginya.