Siswa SMP di Manonjaya Kabupaten Tasik yang Tewas Tenggelam Diduga Tak Sadar Loncat di Lokasi Dalam

M Anjar Nursasir (13), siswa kelas I SMP di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, diduga tak sadar ia loncat ke perairan yang dalam.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Istimewa
Warga menggotong jasad Anjar, siswa SMP di Manonjaya ke dataran tinggi, setelah ditemukan dari dasar perairan dalam Curug Teguh, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - M Anjar Nursasir (13), siswa kelas I SMP di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, yang tewas tenggelam di Curug Teguh, Rabu (19/8) petang, diduga tak sadar ia loncat ke perairan yang dalam.

Anjar tewas tenggelam setelah loncat ke perairan sedalam dua meter di sekitar Curug Teguh, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya. Padahal ia tak bisa berenang.

"Tampaknya korban tak menyadari kalau perairan saat dia loncat cukup dalam, sehingga setelah loncat langsung tenggelam," kata Kapolsek Manonjaya, Polsekta Tasikmalaya, Iptu Aam Muharam.

Malangnya lagi, tujuh teman korban yang saat itu sedang berenang di perairan dangkal, tak bisa berbuat banyak karena semuanya tak bisa berenang.

Mereka segera memberi tahu warga.

Mendapat laporan itu, warga segera menuju lokasi untuk memberikan pertolongan.

Anya Geraldine Tak Cuma Fokus di Dunia Keartisan, Kini Dia Rambah di Dunia Liquid

"Namun saat berhasil ditemukan dan diangkat, korban sudah tak bernyawa lagi. Petugas yang tiba di lokasi segera membawa korban ke puskesmas dan dipastikan korban sudah meninggal," ujar Aam.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonsia Rabu 19 Agustus 2020, Bertambah 1.902 dalam 24 Jam

Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah, dan korban dimakamkan di pemakaman umum setempat. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved