Wanted, Sopir Mobil Kijang yang Halangi Ambulans di Garut, Ini Pasal dan Ancaman Hukumannya

Sopir mobil Kijang yang menghalangi mobil ambulans di Garut kini dicari polisi.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Tribun Manado
Ambulans. 

"Kejadiannya hari Jumat kemarin. Sudah koma kondisi anaknya karena terjatuh. Butuh penanganan segera di rumah sakit," kata Damis, Senin.

Salah seorang relawan kemudian mengawal ambulans agar perjalanan lebih lancar.

Saat keluar dari Leles, mobil ambulans yang dikemudikannya tak memiliki hambatan.

"Kendaraan bisa digeber dan kendaraan lain mau memberi jalan," ucapnya.

Namun setibanya di kawasan Pasir Bajing menjelang Tarogong, sebuah mobil Kijang menghalangi ambulans.

Mobil tersebut tak mau memberi jalan.

Padahal, relawan ambulans sudah meminta agar sopir mobil Kijang untuk memberi jalan. Namun pengendara Kijang ngotot dan tetap berada di depan ambulans.

"Beberapa kilometer lah dia halangi ambulans. Baru kasih jalan menjelang Bundaran Tarogong," ujarnya.

Akibatnya, Damis kehilangan waktu lima menit untuk sampai rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, pasien sempat mendapat penanganan. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

"Biasanya dari Puskesmas Leles ini membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Tapi kemarin lebih dari 15 menit. Waktu 5 menit berharga hilang karena kendala di jalan," katanya.

Damis sangat menyesalkan aksi pengendara Kijang itu. Ia berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Pengendara mobil Kijang yang menghalangi mobil ambulans Puskesmas Leles tengah diburu polisi.

Pasalnya pengendara mobil Kijang tak memberi jalan kepada ambulans yang sedang membawa pasien gawat darurat.

"Kami sedang sidik setelah mendapat informasi itu. Pengemudinya sedang dicari sama anggota. Info awal, pelat mobil berasal dari Sumedang," ucap Kasatlantas Polres Garut, AKP Asep Nugraha, Senin.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved