Pemkab Majalengka Gelontorkan Rp 10 Miliar untuk Pengelola Objek Wisata Majalengka
Pemda akan memberikan suntikan dana untuk pengelolaan objek wisata yang mampu menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Jelang masa penutupan objek wisata di Kabupaten Majalengka berakhir, Bupati Majalengka Karna Sobahi tengah mempersiapkan suntikan dana untuk pengelolaan objek wisata.
Karna menyampaikan, bahwa Pemda akan memberikan suntikan dana untuk pengelolaan objek wisata yang mampu menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
"Kita akan berikan bagi tiap pengelola objek wisata sebesar Rp 10 miliar, agar nanti mampu menjadikan pengelolaan wisata yang bisa membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Karna Sobahi saat ditemui di Aula Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Selasa (18/8/2020).
• Pelatih Persib Dukung Aturan Baru PSSI di Liga 1 2020 Lanjutan Soal Pergantian Pemain, Ini Alasannya
Karna menjelaskan, adapun anggaran tersebut di peruntukan dalam membangun outlet mini.
Dimana, hal itu untuk meningkatkan ekonomi warga setempat dengan adanya revitalisasi objek wisata yang ada.
"Dari anggaran tersebut silahkan bagi pengelolaw wisata untuk membangun outlet, dan terkait nama outletnya Raharja agar seragam," ucapnya.
Selain untuk meningkatkan tarif ekonomi warga sekitar, sambung orang nomor satu di Majalengka itu, berharap dana tersebut bisa dipergunakan untuk membangun tempat ibadah.
"Karena banyak kejadian pengunjung lupa untuk melaksanakan ibadah (salat), makanya saya pesan untuk bangun tempat ibadah (musala), sehingga tidak lupa dalam melaksanakan ibadah," jelas dia.
Sementara, salah satu Pengelola Objek Wisata, Dede Sofyan menyampaikan, menyambut baik dengan wacana pemberian bantuan tersebut.
Pihaknya, akan memanfaatkan sebaik mungkin dan meningkatkan daya tarik pengunjung terhadap wisata yang dikelolanya.
• Inilah Kabupaten dan Kota di Jabar yang Siap Melaksanakan KBM Tatap Muka Jenjang SMA Pekan Ini
"Pastinya kami menyambut baik wacana Bupati, artinya Pemda saat ini betul-betul memperhatikan kami. Apalagi selama ini, pariwisata menjadi aspek yang terdampak dalam penanggulangan Covid-19," kata Dede sebagai pengelola wisata Paralayang Gunung Panten tersebut.
