Demi Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Pilot ini Jadi Pedagang Mi Ayam, Begini Kisahnya
Megah itulah sapaanya, kini tengah menikmati pekerjaan barunya menjadi pedagang mi ayam.
Perlahan dia mencoba usaha dari hobinya memasak.
• Pekerja Perempuan yang Terkena PHK di Purwakarta Dapat Bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja
Kebetulan, ketika masih menjadi pilot, Megah kerap berwisata kuliner saat mendarat di beberapa kota di Indonesia.
Ia memilih mencoba berjualan mi ayam, makanan favorit banyak orang Indonesia.
"Jadi awalnya saya coba jual via online, mulai dari Instagram, ada juga WhatsApp, kebetulan ada grup-grup kantor dan juga pengajian-pengajian di masjid sekitar rumah," cerita dia.
Respons positif pembeli membuat Megah bersama keluarga semangat untuk membangun bisnis mi ayam sebagai pemasukan tambahan untuk menambal gaji yang terpotong.
Lama kelamaan, order mi ayam dengan brand Kepten Kitchen semakin diminati pembeli.
Ketika masih berjualan via online, Megah pernah membuat 70 boks mi ayam untuk dikirim ke pelanggan.
Saat memenuhi order pembeli, ia merasa ada kemiripan saat menjadi pilot, yaitu kedisiplinan dan standar yang harus dijaga.
"Kita harus disiplin, jualan mi ayam ini persiapannya justru dari pagi, mulai dari membuat bahannya sampai tahap jualan, juga harus mempertahankan standar yang kita buat.
Sama seperti pilot, harus disiplin dan menjaga standar operasi," kata dia.
Sampai suatu hari, Megah bertemu dua orang pemilik foodcourt Majelis di Ruko Granada Square BSD Tangerang Selatan.
Pemilik ruko tersebut membeli baju dagangan istrinya dan beberapa kotak mi ayam.
Megah kemudian ditawarkan membuka restoran di ruko tersebut. Masalahnya, ia tidak punya modal.
• Kisah Awal Mula Cacil, Gadis Peniru Suara Karakter Kartun yang Bisa Viral di TikTok
Begitu pula gerobak, alat masak, hingga perlengkapan lainnya, seperti mangkuk dan sendok.
"Tapi alhamdulillah, ada yang bantu, jadi bisa ikut buka di sini sekarang," kata dia.