Virus Corona di Jabar

7 Anggota DPRD Jabar Dipastikan Positif Covid-19, Sedangkan 31 Lainnya PNS dan Non PNS

Dari 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Gedung DPRD Jabar, sebanyak 7 di antaranya adalah anggota dewan.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
istimewa
Anggota DPRD Jabar saat bersidang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dari 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Gedung DPRD Jabar, sebanyak 7 di antaranya adalah anggota dewan.

Sisanya yang terpapar virus corona itu adalah pegawai di Gedung DPRD Jabar, baik PNS maupun non-PNS.

Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati mengatakan selain 7 anggota dewan yang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 9 orang lainnya adalah PNS dan 22 lainnya adalah pegawai non-PNS.

Mereka diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test yang digelar pada Rabu (12/8).

Bus Nyelonong Tabrak Tiang Listrik di Tanjakan Gentong Tasik Dievakuasi, Lalu Lintas Sudah Normal

Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari melakukan pemeriksaan swab test sebagai bagian antisipasi penularan covid-19 jelang beberapa agenda penting yang akan di gelar DPRD Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat. Rabu (12/8/2020)
Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari melakukan pemeriksaan swab test sebagai bagian antisipasi penularan covid-19 jelang beberapa agenda penting yang akan di gelar DPRD Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat. Rabu (12/8/2020) (istimewa)

"38 orang, 7 orang anggota dewan, 9 PNS, dan 22 non-PNS. Mereka yang non-PNS, ada yang sekuriti, juga non-PNS lain. Insyaallah masuk BPSDM (untuk isolasi mandiri), ada yang isolasi mandiri di rumahnya," ujar Ida saat dihubungi, Jumat (14/8).

Ida mengatakan kontak erat 38 anggota dewan dan pegawai di DPRD Provinsi Jawa Barat yang dinyatakan positif Covid-19 akan menjalani tes swab metode Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai langkah tracing atau pelacakan penyebaran Covid-19.

Ida mengatakan selain itu, akan dilakukan juga pengetesan terhadap sejumlah anggota dewan dan pegawai, baik PNS dan Non-PNS yang belum menjalani tes swab.

Gedung DPRD Jawa Barat
Gedung DPRD Jawa Barat (jabarprov.go.id)

"Nanti di-tracing, ada bagian yang tracingnya dari Gugus Tugas. Kan nanti setelah diinvetarisir kita akan tracing kontak erat dengan siapa saja di lingkungan keluarga, kantor, dan lingkungan luar," katanya.

Jasad Santri yang Tenggelam di Sungai Cibeber Ditemukan 25 Kilometer dari Titik Awal

Tracing dan pengetesan kepada kontak erat 38 orang tersebut akan bersamaan dengan pengetesan terhadap anggota dewan dan pegawai yang belum melakukan tes swab.

"Karena tidak semua ikut swab kemarin, kita masih ada sisa beberapa orang yang belum ikut, ada PNS dan non-PNS yang tidak ikut swab kemarin mungkin karena suatu hal, karena belum ada kesempatan ikut. Kita akan mendata yang belum ikut swab, untuk diminta ikut swab," tuturnya.

Ida mengatakan pihaknya pun akan menutup Kantor DPRD Jabar selama 14 hari ke depan, sama seperti penutupan Gedung Sate saat ditemukan 40 pegawainya yang positif Covid-19.

"Kemungkinan kita akan menutup DPRD selama 14 hari kerja, seperti Gedung Sate kemarin. Nanti kalau sudah ada data jelas, kita umumkan, nanti mungkin Ketua Dewan yang mengumumkan," katanya.

Rapat Paripurna DPRD Jabar di tengah keprihatinan.
Rapat Paripurna DPRD Jabar di tengah keprihatinan. (Tribun Jabar/Muhammad Syarif A)

Sebelumnya, Ida mengatakan terdapat 38 orang di Gedung DPRD Jabar yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka terdiri atas sejumlah anggota dewan beserta pegawai, baik PNS maupun Non-PNS, yang bekerja di lingkungan Gedung DPRD Jabar.

"Ada 38 orang yang positif, saya mendapatkan datanya dari Labkesda Jabar, tapi belum diinvetarisir berapa orang anggota, berapa PNS, berapa non-PNS, karena campur. Kita sedang inventarisir soalnya hasilnya baru datang dari Labkesda," ujar Ida.

Pilkades Serentak Ditunda, Unjuk Rasa Kembali Terjadi di Ciamis, Ancam Demo Besar-besaran ke Jakarta

Sebelumnya beredar foto screenshoot yang memperlihatkan data sejumlah anggota dan pegawai DPRD Jabar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terdapat juga nama sejumlah anggota dewan yang dinyatakan positif.

"Laporannya barusan tiba. Kita sedang koordinasi ke sana ke sini karena kita akan memfasilitasi isolasi mandirinya di BPSDM Jabar. Kita menganjurkan semuanya ke sana, supaya aman," kata Ida.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved