Virus Corona di Jabar
38 Orang di DPRD Jabar Positif Covid-19, Ketua Fraksi PKS Akui Protokol Kesehatan Sedikit Kendor
Ketua Fraksi PKS mengakui protokol kesehatan di gedung DPRD Jabar sedikit kendor.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi Jawa Barat, Haru Suandharu, mengatakan awalnya beredar kabar bahwa di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat terdapat sejumlah anggota dewan dan stafnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saya prihatin kalau sudah ada orang yang positif berdasarkan PCR. Jadi saya kira harus dilaksanakan protokol penanggulangan Covid-19 di kantor dewan, diperbaiki. Mungkin harus ada mekanisme work from home dan bagaimana pelayanan kepada masyarakat terus berjalan," katanya melalui ponsel, Jumat (14/8/2020).
Haru menuturkan dewan sendiri harus terus mengerjakan tugasnya yakni penanganan aspirasi masyarakat, pembahasan KUA PPAS, dan tugas lainnya, termasuk penanggulangan Covid-19.
"Jadi saya kira itu kewenangan pimpinan, harus ada langkah-langkah seperti disinfektanisasi, kemudian harus diketatkan protokol di Kantor DPRD," katanya.
Sebetulnya, katanya, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sudah dilakukan di DPRD Jabar.
Hanya saja, mulai longgar seiring adaptasi kebiasaan baru.
"Cuma kalau saya nilai, mungkin ikut-ikutan masyarakat, jadi mungkin agak kendor gitu ya. Saya kira minta ditingkatkan lagi. Introspeksi semuanya, di Kantor DPRD protokol ini diperbaiki, diperketat, tapi jangan sampai fungsi-fungsi dewan sampai berhenti, harus berjalan dengan menyesuaikan protokol Covid-19," katanya.
Haru mengatakan berdasarkan kabar awalnya, ada 14 anggota dewan dan staf yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab test beberapa hari lalu.
Menurut Haru, hal ini belum diumumkan secara resmi oleh unsur Pimpinan DPRD Jabar.
"Baru 14 orang yang saya dapat kabarnya positif, itupun hanya dengar-dengar kabar saja. Seharusnya pimpinan dewan yang kompeten mengumumkan kabar resminya. Data 14 ini belum resmi ya," kata Haru.
Haru mengatakan sementara ini anggota dewan dari Fraksi PKS belum satu pun yang masuk dalam daftar yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati, mengatakan terdapat 38 orang di Gedung DPRD Jabar yang dinyatakan positif Covid-19.
Mereka terdiri atas sejumlah anggota dewan beserta pegawai, baik PNS maupun Non-PNS, yang bekerja di lingkungan Gedung DPRD Jabar.
"Ada 38 orang yang positif, saya mendapatkan datanya dari Labkesda Jabar, tapi belum diinvetarisasi berapa orang anggota, berapa PNS, berapa non-PNS, karena campur. Kami sedang inventarisasi soalnya hasilnya baru datang dari Labkesda," ujar Ida saat dihubungi, Jumat (14/8).