Tower SUTET di Sumedang Roboh Akibatkan 4 Orang Meninggal, Polisi Belum Temukan Adanya Kelalaian
Anggota Satreskrim Polres Sumedang belum menemukan bukti adanya kelalaian dari kejadian robohnya tower emergency SUTET listrik di Sumedang.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anggota Satreskrim Polres Sumedang belum menemukan bukti adanya kelalaian dari kejadian robohnya tower emergency saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) listrik di Dusun Pasir Angin, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Kejadian tersebut menyebabkan empat orang pekerja yakni Wawan (42) dan Andri (26) meninggal dunia di lokasi. Sedangkan Yadi (40) dan Mansyur (60) meninggal saat mendapat perawatan di Puskesmas Tanjungsari.
Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Selamet, mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian robohnya tower emergency SUTET listrik tersebut.
"Kami belum memeriksa saksi untuk menentukan ada atau tidaknya kelalaian yang dilakukan pekerja," ujranya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (12/8/2020).
Atas hal itu, kata Yanto, pihaknya juga masih jauh untuk bisa menetapkan tersangka karena belum ada saksi yang bisa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Saksi masih berduka dan fokus mengurus jenazah para korban di Malangbong, Kabupaten Garut," ucap Yanto.
Selain itu, pihaknya juga hingga saat ini belum mengamankan barang bukti dari kejadian tersebut.
Namun, polisi sudah memasang police line di sekitar lokasi kejadian.
"Kami masih menunggu saksi ahli konstruksi untuk mengetahui ada atau tidaknya kelalaian baik dari sisi alat maupun konstruksi tanahnya," katanya.
Warga setempat Deni Abdullah (38) mengatakan, empat pekerja tersebut awalnya sedang berada di atas tower untuk mengerjakan proyek tower tahap kedua.
"Pekerja yang di atas (tower SUTET) empat orang, tewas semuanya jatuh sama tower-nya, yang dua orang tewas di lokasi, yang dua orang lagi meninggal di Puskesmas Tanjungsari," ujarnya di lokasi kejadian.
Menurutnya, keempat pekerja itu diduga terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter. Mereka merupakan pekerja yang tengah membongkar tower SUTET milik PT PLN (Persero).
• Persib Dijadwalkan Jamu Barito Putera Malam Ini, Musim Lalu Gagal Menang Melawan Tim Djanur
• Fahri Hamzah dan Fadli Zon Sering Melontarkan Kritik Diberi Bintang Jasa, Ini Penjelasan Jokowi
"Keempatnya lagi kerja di atas (tower SUTET), enggak tahu sling yang di bawah copot yang di sawah. Slingnya enggak kuat nahan, soalnya tanahnya labil, jadi enggak kuat," katanya.
Kapolsek Tanjungsari Kompol Deden Mulyana membenarkan adanya kejadian robohnya tower SUTET listrik hingga menyebabkan 4 orang pekerja meninggal dunia tersebut.