Tersangka Tipu Gelap Mobil CRV Masih di Bawah Umur, Polresta Tasik Koordinasi dengan Bapas Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Karena masih di bawah umur, proses hukum terhadap R (16), tersangka tipu gelap mobil Honda CRV model terbaru, akan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung.

"Karena di bawah umur, proses hukumnya akan melibatkan Bapas Bandung. Kami akan berkoordinasi," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto, di Mapolresta, Rabu (12/8/2020).

Selain itu, kata Kapolresta, motif tersangka melakukan tipu gelap bukan untuk diperjualbelikan atau dimiliki, tapi hanya untuk gagah-gagahan.

"Kami akan berkoordinasi dengan Bapas. Nanti hasilnya seperti apa. Tugas Bapas itu adalah melakukan pembinaan, di luar lapas (lembaga pemasyarakatan, Red) untuk anak-anak," ujar Anom.

Selain itu, pihaknya pun akan memintai saksi ahli dari psikolog maupun kriminolog.

Hal itu untuk memastikan apakah tindakan tersangka R tergolong kriminal atau kenakalan.

Seperti diketahui, R telah melakukan aksi tipu gelap sehingga ia berhasil membawa kabur lima kendaraan. Terdiri dari dua sepeda motor dan tiga mobil.

Modusnya langka dan unik. Yakni mengambil kendaraan lebih bagus dari sejumlah korban dan menyimpan kendaraan yang dipakainya.

Awalnya ia mencuri motor Yamaha Jupiter. Lalu ditukar dengan motor matic Honda Genio dengan modus tipu gelap.

Dengan modus sama, Honda Genio berhasil ditukar dengan mobil Toyota Yaris. Kemudian Yaris ditukar dengan Honda CRV milik mantan Kapolda Jabar, Irjen Purn Anton Charliyan.

Tersangka berhasil ditangkap tapi dibebaskan lagi karena selain masih di bawah umur juga Anton memaafkan tersangka.

Namun ia berulah lagi dengan menipu gelap lagi Honda CRV model terbaru dan sempat dibawa jalan-jalan ke Bandung, sebelum akhirnya ditangkap sedang nongkrong di halaman Stasiun KA Kiaracondong, Selasa (11/8/2020) malam.

• 19 Tenaga Kesehatan di RS AMC Terpapar Covid-19, 6 Orang Diantaranya Warga Kabupaten Bandung