Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Diduga Travel Bodong, Isuzu Elf yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 184

Akibat peristiwa yang terjadi kira-kira pukul 03.30 WIB itu, delapan orang meninggal dunia dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
ist
Bangkai elf yang terlibat kecelakaan maut di KM 184 Tol Cipali pada Senin (10/8/2020) dinihari 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kecelakaan maut yang melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush berpelat nomor B 2918 PKL terjadi di KM 184 Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) pada Senin (10/8/2020) dinihari

Akibat peristiwa yang terjadi kira-kira pukul 03.30 WIB itu, delapan orang meninggal dunia dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, ada beberapa dugaan terkait temuan penyidik di lapangan.

Di antaranya, Isuzu Elf tersebut diketahui mengangkut penumpang meski pelat nomornya berwarna hitam.

Padahal, jika elf itu mengangkut penumpang maka seharusnya pelat nomornya berwarna kuning.

"Patut diduga mengarah ke sana (travel bodong), tapi memang harus dipastikan lagi," kata M Syahduddi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/8/2020).

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan para korban yang masih dirawat di RS Mitra Plumbon elf itu juga mengangkut penumpang.

Bahkan, elf tersebut menjemput sejumlah penumpang di Cipinang, Jatiasih, Tanahabang, hingga Cikarang kemudian memasuki Tol Cipali.

Selain itu, orang-orang yang dijemput juga dimintai sejumlah uang agar diantar ke daerah yang ditujunya.

Diketahui elf itu hendak mengantarkan 16 orang yang diangkutnya ke sejumlah kota di Jawa Tengah, yakni Tegal, Brebes, Pati, dan lainnya.

"Tapi dari fakta d lapangan seperti itu (pelat nomornya hitam), seharusnya kalau mengangkut penumpang pelat nomornya kuning," ujar M Syahduddi.

Karenanya, pihaknya pun bakal menindaklanjuti terkait temuan penyidik dari hasil pemeriksaan lapangan tersebut.

Syahduddi menyampaikan, jajarannya akan mengkroscek hal tersebut ke pihak terkait yang mengizinkan elf tersebut mengangkut penumpang meski pelat nomornya hitam.

Pihaknya juga telah mengamankan elf dan Toyota Rush yang terlibat kecelakaan maut tersebut sebagai barang bukti.

"Elf berpelat nomor hitam ini terbukti mengangkut penumpang sehingga ada dugaan pelanggaran trayek di situ," kata M Syahduddi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved