Dewan Pendidikan Kota Sukabumi Tak Dilibatkan Verifikasi Sekolah untuk Belajar Secara Tatap Muka

Dewan Pendidikan Kota Sukabumi mengaku tidak dilibatkan memverifikasi sejumlah sekolah yang sudah

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ichsan
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
ilustrasi belajar secara tatap muka 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dewan Pendidikan Kota Sukabumi mengaku tidak dilibatkan memverifikasi sejumlah sekolah yang sudah menyatakan kesiapan menggelar kegiatan belajar secara tatap muka.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Sukabumi, Beny Kurniawan mengatakan menjelang belajar secara tatap muka dan memverifikasi sejumlah sekolah, Dewan Pendidikan tidak dilibatkan dalam timnya.

"Tidak masalah walaupun tidak dilibatkan dalam tim verifikasi sekolah, yang paling utama kita sudah melaksanakan tugasanya untuk bisa memantau kesiapan sekolah di Kota Sukabumi," katanya

Menjelang digelarnya belajar secara tatap muka, lanjut dia, hingga saat ini tidak ada koordinasi dari Dinas terkait maupun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi.

Mau Beli Smartphone Xiaomi? Cek Dulu di Sini Daftar Harga Terbarunya per Agustus 2020

"Kami ingin mengetahui masalanya apa saja, dewan pendidikan kenapa tidak dilibatkan dalam melakukan verifikasi terhadap sejumlah yang akan segera menggelar belajar tatap muka," katanya

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan ke sejumlah yang ada diwilayah Kota Sukabumi untuk mengecek kesiapan fasilitas penjunjang jelang pembelajaran tata muka, Selasa, (18/8/2020).

"Sejumlah sekolah yang sudah memenuhi persyaratan fasilitas penjungan, seperti tenpat cuci tangan itu telah dilaporkan ke Gugus tugas Covid-19. Dan selanjutnya Pemerintah yang menentukannya," katanya.

Anggota TNI di Indramayu Positif Covid-19, Diduga Tertular Saat Bertugas di Papua

Ia menambahakan, berdasarkan temuan dilapangan masih terdapat beberapa sekolah swasta yang belum memenuhi standar protokol kesehatan untuk menggelar belajar tatap muka.

"Oleh karena itu pemeritah, jangam hanya sekedar tidak mengizinakan sekolah itu untuk melaranga belajar tatap muka, namun berikan bantuan sarana penjunjangnya, sehingga seluruh sekolah dapat segera menggelar belajar tatap muka," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved