Kisah Pilu, Ibu di Kupang Hamil hingga Lahirkan 3 Anak Kembar Sendirian, Suami Hilang Tanpa Pesan
Enam bulan lamanya Efi Bani bertahan mengandung hingga melahirkan tiga anak kembarnya tanpa sosok suami.
Saat masuk kamar operasi, ia sempat takut dan gugup. Namun itu tidak bertahan lama.
Setelah berserah dan berdoa, ia merasa siap dan kuat untuk menghadapi operasi.
"Beta banyak berdoa saja kaka, karena memang awalnya agak takut," katanya.

• Masih Ada Restoran dan Kafe di Kota Bandung yang Bandel, Buka Lebihi Ketentuan Batas Waktu
Saat itu, ia hanya berpikir soal keselamatan ketiga anaknya.
Ia telah bersiap, meski sejak tiga bulan kehamilanya, suaminya pergi meninggalkannya entah kemana tanpa meninggalkan pesan ataupun kabar.
"Beta hanya pikir kasih besar mereka sekarang, itu saja," ujarnya ketika disinggung tentang pasangannya.
Selama masa kehamilannya, ia rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter.
Ia mengaku bahkan telah tahu kondisi calon bayinya yang kembar tiga.
Berkat pendampingan ibunya angkatnya, Halena Suan (52) dan salah satu saudarinya, Sindy Patmaro (21) ia melalui hari-hari hingga proses operasi berjalan sukses.
"Harapan hanya mereka nanti jadi anak yang baik dan berguna untuk keluarga dan juga bangsa negara," harapnya.
Perempuan yang tinggal di daerah Jalur 40 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa Kota Kupang itu mengaku belum memberi nama untuk ketiga anak yang baru dilahirkannya.
"Ini anak kedua, beta juga masih bingung cari nama," katanya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dokter RS Siloam Kupang yang telah membantu proses persalinan anak kelima, keenam dan ketujuhnya itu.
Dr anastasia Michelle yang menangani pasca operasi persalinan mengatakan kondisi ibu dan ketiga bayinya sehat. Penanganan pemulihan pasca operasi tetap dilakukan dengan standar medik.
"Saat ini stabil tidak ada masalah dari keadaan ibu, demikian pula ketiga anaknya. Karena kondisi saat lahir baik, tidak ada penanganan khusus," ujar dr Michelle saat diwawancara.