Viral di Media Sosial
VIRAL Curhat Peserta Tes Akpol, Gugur karena Dinyatakan Positif Covid-19, Sebut Swab Test Negatif
Sebuah postingan yang berisi cerita peserta tes Akpol atau Akademi Kepolisian gagal seleksi gara-gara hasil kesehatan positif Covid-19 viral.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
"ku bukannya menuduh, tapi dugaanku, ga salah kan orang berprasangka? tapi kalau emang iya, ini cara yg bagus sih buat jatuhin saingan:), bukan cuma gugur aja, kami sampe kena tekanan dari sosial juga. temen, tetangga, semuanyala. sampe rilis di mana mana. orang jadi takut dong?"
"Yaaa gatau ini ulah siapa, tapi semoga ada lah jalan dan balasannya. Kalau emang berlian masuk lumpur pun tetep berlian, kalau besi ya kena air sedikit juga udah karatan. Semua punya karakter, ngga harus saling menjatuhkan. Cara begini ini cara orang-orang yg ngga mampu. hehe," tulisnya.
Berikut adalah tautan utasnya:
Penjelasan Polda Kepri
Kepala Bidang Kesehatan dan Kedokteran Polda Kepri, Kombes Pol dr Muhammad Haris mengatakan, dia sudah mengetahui mengenai utas yang ramai di media sosial itu.
Dia sudah melaporkan hal tersebut.
"Saya juga sudah melaporkan terkait dinyatakan positif beberapa (calon) taruna Akpol tersebut ke Wakapolda dan Kapusdokkes," ujarnya, saat dikonfirmasi Tribun Batam, dikutip TribunJabar.id, Jumat (7/8/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan kepada calon taruna Akpol yang hendak melanjutkan pendidikan tersebut sudah sesuai dengan prosedur.
• Polda Jabar Cek Kesiapan Penerimaan Calon Taruna Akpol dan Tamtama Polri di Polresta Tasikmalaya
Pihaknya mengambil sampel swab para taruna Akpol tersebut untuk memastikan kesehatan para anak-anak tersebut.
Sebelum mengikuti proses perekrutan para calon taruna Akpol sebenarnya sudah menandatangani kesepakatan sebelum mengikuti proses seleksi.
"Dalam perekrutan calon Akpol ada persetujuan untuk diperiksa, persetujuan untuk diumumkan hasil dan persetujuan tidak mempertentangkan hasil yang di sampaikan dan mereka semua sudah menandatangani hal tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart juga sudah menanggapi utas yang viral itu.
Dia mengatakan, pihaknya dalam melaksanakan tes Covid-19 bekerja sama dengan pihak yang dirujuk oleh pemerintah pusat, dalam hal ini adalah BTKL-PP Batam.
"Sudah menjadi klausul bahwa mereka yang akan ikut tes tingkat pusat harus dilakukan tes swab, tes swab dilakukan oleh lembaga yang digunakan oleh gugus tugas Covid-19 Kepri, lembaga tersebut juga adalah lembaga yang ditunjuk oleh Kemenkes dan memiliki lab yang sudah terstandarisasi," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari Tribun Batam.

Mengenai ungkapan kekecewaan yang disampaikan oleh peserta tes Akpol, Harry mengatakan, silakan saja disampaikan asalkan secara benar.