Daftar Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Tadi Sore, Penumpang dan Sopir Semuanya 17 Tahun ke Bawah

Enam orang lainnya, kata Bripka Sendhi mengalami luka ringan dan seluruh korban dibawa ke RS MH Thamrin Purwakarta.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Sebuah mobil SUV Toyota Fortuner bernomor polisi D 1768 AGV mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipularang KM 101.700 B, Jumat (7/8/2020). 

Sebuah mobil SUV Toyota Fortuner bernomor polisi D 1768 AGV mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipularang KM 101.700 B,  Jumat (7/8/2020).

Panit PJR Cipularang, Bripka Sendhi memyampaikan bahwa kecelakaan ini diakibatkan pengemudi kurang antisipasi dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

 KASUS COVID-19 MEROKET LAGI, Jumat 7 Agustus, Tambah 2.473 Kasus Baru, Ini 5 Provinsi Terbanyak

 FOTO Saat Gilang Bungkus Diciduk Polisi, Pengidap Fetish Kain Jarik Itu Santai Pakai Celana Pendek

"Kalau keterangan dari rekannya itu kendaraan dari lajur cepat dan berjalan mendahului kendaraan lain," ujarnya.

Karena hilang kendali, Bripka Sendhi pun menyebut kendaraan langsung membanting ke kiri dan menabrak bahu jalan hingga kendaraan berbalik arah.

Sebuah mobil SUV Toyota Fortuner bernomor polisi D 1768 AGV mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipularang KM 101.700 B,  Jumat (7/8/2020).
Sebuah mobil SUV Toyota Fortuner bernomor polisi D 1768 AGV mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipularang KM 101.700 B, Jumat (7/8/2020). (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

"Korban itu ada tujuh orang, satu orangnya meninggal dunia dan enam orang lainnya luka ringan. Kendaraan ini melaju dari Bandung ke Jakarta," katanya.

Kini semua korban dilarikan ke rumah sakit MH Thamrin.

Korban meninggal atas nama D (16) warga Cibaduyut Kota Bandung. (*)

Daftar Kecelakaan Sejak Ada Operasi Patuh Lodaya

Pihak kepolisian mencatat terjadi penurunan kasus pelanggaran lalu lintas dalam sepeka pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2020.

Operasi Patuh Lodaya digelar serentak di setiap daerah di Jabar sejak 23 Juli. Operasi ini akan berlangsung hingga 5 Agustus.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, menyampaikan, pada Operasi Patuh Lodaya 2019, pelanggaran lalu lintas mencapai 50.844.

"Sedangkan di tahun ini 12.861 pelanggaran lalu lintas. Jadi ada penurunan 37.983 atau 75 persen. Untuk teguran, tahun 2019 berjumlah 28.286 sedangkan tahun 2020 adalah 47.892 jadi ada kenaikan 19.606 atau 69 persen," kata Erlangga via ponselnya, Kamis (30/7/2020).

Lebih mengerucut lagi, pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan helm standar pada 2019 mencapai 18.679 kasus. Sedangkan pada 2020, hingga hari keenam tercatat 6,498 atau ada penurunan 12.181 atau 65 persen.

 5 Artis Tersandung Kasus Prostitusi Online, Ada yang Sangat Heboh karena Status Menjemput Rezeki

"Termasuk yang berkendara di bawah pengaruh alkohol tahun 2019 sebanyak 65 kasus dan tahun 2020,  sebanyak 0 kasus, jadi ada penurunan 65 kasus atau 100 persen.

Berkendara di bawah umur tahun 2019 adalah 6.996 kasus sedangkan tahun 2020 adalah 412 kasus jadi ada penurunan 6.284 kasus atau 94 persen," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved