Trending Istilah Resesi dan Tagar MenujuJurangResesi, Ini Arti dan Dampaknya Bagi Masyarakat

Resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung dalam beberapa bulan, umumnya dalam tiga bulan lebih.

Editor: Kisdiantoro
Ilustrasi Ari Ruhiyat
Badai PHK akibat korona - Resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung dalam beberapa bulan, umumnya dalam tiga bulan lebih. 

TRIBUNJABAR.ID - Hari-hari ini istilah resesi sedang trending topik.

Tak hanya muncul di media sebagai bahan berita.

Atau menjadi hastag yang trending di Twitter. Seperti pada hari ini, Selasa 4 Agustus 2020, sedang trending tagar atau hastag #MenujuJurangResesi.

Lalu apa sih arti resesi ini sehingga hari ini sampai trending tagar MenujuJurangReses?

COVID Sulit Dibendung, Sandiaga Ingatkan Indonesia Bakal Hadapi Resesi Ekonomi, 5 Agustus Diumumkan

Dalam konteks keinian, resesi dikaitkan dengan kondisi perekonomian Indonesia yang mengalami perlambatan atau bahkan bisa minus akibat hantaman badai virus corona.

Resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung dalam beberapa bulan, umumnya dalam tiga bulan lebih.

Demikian pengertian istilah resesi seperti dikutip dari laman Kompas.com.

Saat resesi artinya, pertumbuhan ekonomi bisa sampai nol persen, bahkan minus dalam kondisi terburuknya.

Sejumlah indikator yang bisa digunakan suatu negara dalam keadaan resesi antara lain terjadi penurunan pada PDB, merosotnya pendapatan riil, jumlah lapangan kerja, penjualan ritel, dan terpuruknya industri manufaktur.

Saat resesi artinya, pertumbuhan ekonomi bisa sampai nol persen, bahkan minus dalam kondisi terburuknya.

Pertumbuhan ekonomi selama ini jadi indikator utama dalam mengukur perkembangan dan kemajuan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diwakili oleh naiknya PDB.

Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Beberapa variabel tersebut berupa faktor eksternal yang berada di luar kendali, seperti gejolak ekonomi global dan mekanisme pasar.

Sebagian kalangan menyebut negara bisa dikatakan mengalami resesi ketika pertumbuhan PDB sudah negatif dalam dua kuartal berturut-turut atau lebih. Namun resesi bisa saja terjadi terjadi sebelum laporan PDB triwulan dirilis.

Adapun National Bureau of Economic Research (NBER) menyatakan, secara umum resesi terjadi ketika negara masuk dalam periode jatuhnya aktivitas ekonomi, tersebar di seluruh sektor ekonomi, dan sudah berlangsung selama lebih dari beberapa bulan, umumnya lebih dari tiga bulan.

Menakar Peluang Bank bjb Hadapi Ancaman Resesi Global

APA DAMPAK RESESI?

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved