Sambut HUT RI ke-75 atau Hari Kemerdekaan Indonesia, Ini 20 Quotes Soekarno,Cocok Dipasang di Medsos

Menyambut HUT RI ke-75 atau Hari Kemerdekaan Indonesia, masyarakat dapat memberikan kata-kata semangat perjuangan di media sosial.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
setneg.go.id
gambar HUT RI ke-75 

TRIBUNJABAR.ID - Menyambut HUT RI ke-75 atau Hari Kemerdekaan Indonesia, masyarakat dapat memberikan kata-kata semangat perjuangan di media sosial.

Kata-kata bertema HUT RI-75 dapat dibuat sendiri atau mengutip ucapan tokoh terkenal.

Salah satu ucapan atau quotes tokoh kemerdekaan Indonesia adalah Soekarno.

Berikut ini 20 quotes Soekarno yang sesuai dengan tema Kemerdekaan Indonesia.

1. "Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati'!"

2. "Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah."

3. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”

4. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."

5. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1

6. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"

7. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”

8. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari.

Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli.

Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

Presiden Soekarno berjalan kaki dari Savoy Homann ke Gedung Merdeka, pada KAA 1955.
Presiden Soekarno berjalan kaki dari Savoy Homann ke Gedung Merdeka, pada KAA 1955. (ARSIP NASIONAL)

9. “Bangsa itu adalah suatu persatuan perangai jang terdjadi dari persatuan hal-ichwal jang telah didjalani oleh rakjat itu.” Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved