Pendidikan

VIDEO-MANTUL! Pasang Jaringan Wi-Fi, Guru SD Sunia II Majalengka Tak Lagi Tempuh 5 KM untuk Absen

Semua itu sirna setelah program peduli Pendidikan yang dilaksanakan oleh kepolisian sektor Talaga Polres Majalengka dilaksanakan...

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dicky Fadiar Djuhud

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Jaringan internet tampaknya sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.

Di zaman modern ini, internet menjadi salah satu teknologi yang sangat berguna bagi siapapun.

Bagaimana tidak, dengan internet informasi di negeri yang jauh sana bisa terakses dan bisa mengetahui bagaimana keadaan, kondisi dan perkembangannya.

Selain itu, jaringan internet juga bisa menunjang kegiatan yang sifatnya sebagai sarana pendukung untuk para pekerja, tak terkecuali profesi guru.

Guru di daerah kota, akses jaringan internet mungkin sudah mudah ditemui tanpa terkendala suatu apapun.

Namun, untuk guru yang berada di pinggiran atau yang berada di pegunungan, ini menjadi kendala tersendiri.

Di SD Sunia II yang berada di Desa Sunia, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka atau di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai ini misalnya, sebelum adanya jaringan

internet, para guru harus menempuh jarak 5 km untuk absensi kehadiran setiap harinya.

Namun, semua itu sirna setelah program peduli Pendidikan yang dilaksanakan oleh kepolisian sektor Talaga Polres Majalengka dilaksanakan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Kapolsek Talaga, AKP Agus Romy dan para anggotanya membantu para murid di SD tersebut untuk belajar di wilayah adanya sinyal.

Lantaran, di sekolahnya belum tersedia akses internet.

Saat itu juga, Kapolsek berjanji akan menyediakan sinyal internet untuk mempermudah dalam proses pembelajaran maupun absensi.

Kini, pihaknya bisa mewujudkan hal itu.

Seluruh guru, para murid dan masyarakat dapat menikmatinya.

Kepala SDN Sunia II Majalengka, Kusmaeri mengatakan, pihaknya bersyukur atas program yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut.

Pasalnya, sebelum adanya pemberdayaan sinyal internet di wilayah sekolahnya, pihaknya mengalami beberapa kesulitan dalam proses pembelajaran.

"Alhamdulilah, setelah adanya bantuan dari program Peduli Pendidikan oleh Polsek Talaga, kami bisa melakukan pembelajaran daring. Meski memang belum maksimal," ujar

Kusmaeri kepada Tribuncirebon.com, Senin (3/8/2020).

Selain itu, adanya jaringan internet juga dapat memudahkan pihaknya bersama guru lainnya dalam hal absensi kehadiran setiap hari.

Sebelum ini terjadi, jelas dia, para guru harus menempuh jarak 5 Km untuk bisa melakukan absensi.

"Jelas ini sangat membantu kami. Guru-guru juga sangat senang karena bisa absensi di sekolah tidak usah pergi ke daerah yang ada sinyal," ucapnya.

"Pokoknya, terima kasih kepada jajaran Polsek Talaga, Kapolres Majalengka dan kepolisian secara umumnya atas pengadaan jaringan internet di sekolah kami," jelas dia.

Sementara, jajaran Polsek Talaga Polres Majalengka bergegas mengecek keberadaan sinyal di lokasi tersebut, Senin (3/8/2020).

Dengan membawa sebuah tangga jenis aluminium, Kapolsek Talaga, AKP Agus Romy dan jajaran berangkat menuju Desa Sunia yang berjarak 8 KM.

Di perjalanan, jalan yang dilalui begitu berliku, sesekali menemukan jalan yang curam.

Kapolsek Talaga, AKP Agus Romy mengaku pengadaan jaringan internet berdasarkan keprihatinannya terhadap guru-guru di wilayah tersebut.

Adapun, para murid juga mengalami kesulitan dalam pembelajaran secara daring.

"Ada juga masyarakat memiliki telepon seluler, tapi HP-nya tidak bisa berfungsi saat mereka berada di sekolah atau di rumah, jika ingin menghubungi kerabat, pimpinan atau

kepentingan lain melalui sambungan telepon masyarakat harus pergi menempuh jarak sejauh 5 km, jika pulang pergi maka jadi 10 KM," jelas AKP Agus Romy.

Menurutnya, sesuai arahan Kapolri, Kapolda Jabar dan Kapolres Majalengka, bahwa dunia pendidikan perlu diperhatikan khususnya para siswa di daerah pegunungan.

Pasalnya, mayoritas masyarakat di sana memiliki ekonomi yang pas-pasan, sehingga perlu adanya pasokan bantuan dari segala sisi.

VIDEO-Hati-hati Main di Pantai, 3 Wisatawan Terseret Ombak dan Nyaris Tenggelam, Diberi Napas Buatan

VIDEO-GEGER DAGING KURBAN BERGERAK SENDIRI Saat Mau Dipotong-potong di Kantor Baznas Sumedang

VIDEO-Dua Bandit Motor Diciduk Polisi di Sumedang, Keduanya Punya Cara Berbeda Saat Menggasak Motor

"Kami saja yang dari kepolisian sulit untuk selalu terus mengadakan internet untuk anak kami, apalagi masyarakat di sini," tuturnya.

"Oleh karena itu, kami secara sukarela yang dibantu oleh TNGC mengadakan jaringan internet untuk dimanfaatkan oleh masyarakat secara positif," kata Kapolsek.

Sementara, Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso menyampaikan pihaknya terus berinovasi dalam membantu masyarakat kecil seperti di Desa Sunia, Kecamatan

Banjaran, Kabupaten Majalengka ini.

Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Ditambah masyarakat dipusingkan dengan anak-anaknya yang harus belajar di rumah dengan sistem daring. Kita mencoba membantu secara maksimal kepada mereka,

salah satunya pengadaan jaringan internet," papar Kapolres. (*)

Penulis: Eki Yulianto
Video Production: Dicky Fadiar Djuhud
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved