Kotak Gandeng Cak Nun di Manusia Manusiawi, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Band Kotak kembali mengeluarkan single. Setelah 'Hoax' yang dirilis 26 Juni 2020, kini single kedua 'Manusia Manusiawi' yang diluncurkan.

Single 'Manusia Manusiawi' dirilis Band Kotak pada 24 Juli 2020.

Sampai Senin (3/8/2020) sore ini, klip 'Manusia Manusiawi' yang diunggah di kanal YouTube Band Kotak telah ditonton hampir 300 ribu views.

Terkait konsep, 'Manusia Manusiawi' memiliki pesan mendalam soal kemanusiaan, khususnya kedamaian hidup dan toleransi.

Cella, gitaris Kotak, mengatakan, lagu 'Manusia Manusiawi' ini punya pesan tentang kedamaian hidup, toleransi dan persatuan, di tengah situasi pandemi sekarang.

"Sekarang sedang krisis toleransi. Lagu ini mengajak orang untuk saling toleransi, menerima fakta bahwa tidak ada yang sempurna, dan saling toleransi dimulai dari memaafkan diri," kata Cella.

Tantri, vokalis Kotak, menyatakan, konsep lagu 'Manusia Manusiawi' ini terinspirasi dari kata-kata Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, sosok yang dikagumi tiga personel Band Kotak.

"Ada banyak orang yang bisa memaafkan orang lain, namun tidak banyak orang yang bisa memaafkan diri sendiri," kata Tantri.

Menurut Tantri, berusaha untuk memaklumi bahwa dirinya manusia yang bisa melakukan kesalahan bukan hanya kepada orang lain, namun terhadap dirinya sendiri.

Chua, bassis Band Kotak, menganggap lagu 'Manusia Manusiawi' sebagai doa dari Band Kotak agar berdampak positif untuk masyarakat Indonesia.

Konsep positif ini sejalan dengan single sebelumnya, 'Hoax', terkait memutus rantai disinformasi di masyarakat.

Walau setiap personel Kotak memiliki persepsinya masing-masing soal 'Manusia Manusiawi', mereka membuka diri terhadap bagaimana pendengar meresapi dan memaknakan lagu itu.

"Lagu 'Manusia Manusiawi' adalah karya yang menjadi personal bagi tiap manusia," kata Chua.

Duet dengan Cak Nun

Di lagu 'Manusia Manusiawi', Band Kotak juga mengajak Emha Ainun Nadjib yang kerap disapa Cak Nun untuk berkolaborasi.

Cak Nun adalah budayawan, sastrawan, dan pemikir muslim yang dikenal dengan ide-ide dan karya yang kerap menyuarakan humanisme.

Terlibatnya Cak Nun di lagu ini, menjadikan 'Manusia Manusiawi' satu-satunya karya kolaborasi untuk album 'Identitas' nanti.

Proses kolaborasi ini diawali dari kekaguman Tantri terhadap sosok Cak Nun dalam kajian-kajian Jamaah Maiyah.

"Hanya memandang dan mendengarkan beliau dari kejauhan, begitu tertampar lewat setiap kalimat yang dikeluarkan (Cak Nun)," ujar Tantri.

"Cak Nun adalah sosok yang bukan hanya saya yang mengidolai, namun kami bertiga," katanya.

Melalui Noe, vokalis Band Letto yang juga anak Cak Nun, pintu untuk kolaborasi Band Kotak langsung terbuka.

Proses rekaman dapat dilakukan dengan mudah tanpa bertemu. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Menuju Album Studio Berjudul 'Identitas', Band Kotak Ajak Duet Cak Nun di Lagu 'Manusia Manusiawi