Sesar Baribis di Indramayu Menggeliat dan Sebabkan Gempa, BPBD Indramayu Imbau Masyarakat Tak Panik

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu mematikan gempa bumi semalam diakibatkan oleh sesar baribis.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten, Dodi Dwi Endrayadi mengatakan, sesar tersebut diketahui melintasi daratan di Kabupaten Indramayu.

Atau dengan kata lain, kemungkinan besar Sesar Baribis yang melintasi Kabupaten Indramayu sudah mulai bergerak.

"Iya karena Sesar Baribis, lempengannya ada di darat, kan, kalau biasanya di laut, tapi ini di darat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (2/8/2020).

Dodi Dwi Endrayadi mengatakan, masyarakat diimbau untuk tidak panik namun tetap waspada.

Ia menyampaikan, gempa ini tidak menutup kemungkinan akan dirasakan masyarakat yang berada di daerah daratan tinggi maupun dataran rendah karena lempengnya berada di darat.

Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Indramayu akan terus memantau pergerakan gempa melalui alat seismograf inventaris BMKG.

"Harapannya tidak ada gempa susulan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Team Kaji Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Ismail Husni mengatakan, pemerintah memasukan gempa bumi kedalam daftar bencana alam yang berpotensi terjadi di tahun 2019 lalu.

Hal ini dikarenakan Kabupaten Indramayu dilintasi oleh Sesar Baribis.

Pelatihan penanganan gempa bumi pun sebelumnya sudah gencar dilakukan BPBD Kabupaten Indramayu kepada masyarakat di desa-desa dan para pelajar di sekolah.

"Sebelumnya itu hanya ada tiga, yakni kekeringan, banjir, dan angin puting beliung saja," ujar dia.

• BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan Akibat Gempa Bumi Tadi Malam, Pusatnya Ada di Sawah di Desa Lelea

• PSBB di Bogor, Depok dan Bekasi Diperpanjang Hingga 16 Agustus 2020