Akhirnya Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan Dana BOS Dipakai Beli Kuota Internet Guru dan Siswa

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim melakukan penyesuaian terhadap kebijakan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNNEWS / JEPRIMA
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) perdana dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Raker tersebut beragendakan perkenalan dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Nadiem meminta agar dana BOS itu bisa digunakan dengan sebaik mungkin.

"100 persen dana BOS diberikan fleksibilitas untuk membeli pulsa atau kuota internet untuk anak dan orangtuanya."

"Bisa itu, sudah kita bebaskan."

"Di masa darurat Covid ini boleh digunakan untuk pembelian pulsa guru, sekolah, dan orangtua untuk anak," ucap Nadiem, di Bogor, Kamis (30/7/2020).

Ia melihat, banyak keluhan dari para guru dan orangtua murid yang merasa sulit menyediakan kebutuhan kuota internet dalam proses kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi ini.

Ia menjelaskan, penggunaan dana BOS untuk kuota internet harus dikonsultasikan bersama guru dan kepala sekolah.

Nadiem menuturkan, kepala sekolah memiliki hak untuk mengalihkan penggunaan dana BOS demi kepentingan mendukung pembelajaran termasuk pembelian kuota internet.

"Ini kebebasan dengan kriteria (dana BOS) Kemendikbud. Ini diskresi untuk kepala sekolah," sebutnya.

Sebelumnya, dalam kunjungan ke sejumlah sekolah di Kota Bogor, Nadiem banyak mendengar curhat dari para tenaga pengajar mengenai kendala dalam belajar daring.

Hal yang paling krusial dialami oleh guru dan peserta didik di Kota Bogor dalam menjalankan sistem PJJ adalah ketersediaan kuota internet dan jaringan.

KABAR GEMBIRA, Lowongan Kerja Baru di Alfamart Bogor Posisi Crew Store Lulusan SMA/SMK, Cek di Sini

Seorang Ibu Rumah Tangga Terluka, Sapi Kurban Mengamuk dan Kabur Saat Akan Disembelih di Tasikmalaya

Siswa Tak Punya Smartphone Belajar Sendiri di Kelas

Tak punya smartphone, siswa SMP ini rela datang ke sekolah dan belajar di kelas sendirian.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang belum mereda membuat pembelajaran di beberapa sekolah dilakukan secara daring atau online.

Para siswa melakukan kegiatan belajar dari rumah menggunakan smartphone (ponsel pintar).

Namun, hal itu tak bisa dirasakan oleh siswa kelas VII SMPN 1 Rembang, Jawa Tengah, Dimas Ibnu Alias.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved