Kuliner Kuningan

Menikmati Kopi Lokal di Waja Kopi Kuningan, Lihat Mahahari Terbit di Ketinggian 1.078 Mdpl

Selain kopi lokal, yang mendarik dari kedai Waja Kopi adalah lokasinya yang berada di ketinggian, yakni 1.078 meter di atas permukaan laut.

Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Ahmad Ripai
Sejumlah pengunjung sedang menikmati kopi di kedai Waja Kopi di Kuningan. 

“Bahkan, pada waktu tertentu, suhu di lingkungan Waja Kopi bisa mencapai 14 derajat celcius,” katanya.
Dani menceritakan, sejak dibuka pada tahun 2018 lalu, Puncak Waja Kopi semakin jadi buruan para penikmat kopi asli Kuningan.

“Dari penelusuran pengelola Waja Kopi ini, kebanyakan pengunjung didominasi oleh kaum milenial. Pengunjung rentang usia 19-25 tahun. Namun tidak sedikit juga orangtua yang membawa serta keluarganya datang ke sini," ungkapnya.

Selain ngopi, kata Dani, pengunjung juga bisa berkeliling di lokasi wisata yang menyajikan wahana seperti lokasi camping, taman edelweiss khas Cigugur, serta rumah kelinci.

“Untuk setiap akhir pekan, Sabtu-Minggu, kata dia, pengunjung bisa datang dari pukul 05:00 pagi untuk bisa ngopi sambil melihat pemandangan sunrise (matahari terbit),” katanya.

Konsep Sunrise Point baru dibukanya beberapa waktu ini.

Karena letak kedai Waja Kopi berada di ketinggian 1.078 meter diatas permukaan laut, pengunjung bisa melihat detik-detik matahari terbit dengan jelas.

“Pemandangan dari ketinggian Puncak Waja Kopi ini selain bisa melihat Kuningan juga bisa melihat hamparan Kota Cirebon dari atas. Ini bisa dilakukan pada malam hari dan sangat indah melihat kelap-kelip lampu di pemukiman warga,” katanya.

Mengenai identitas Waja Kopi, dia menjelaskan bahwa nama itu berasal dari bahasa Sunda Kuno yakni Warugha (tubuh) dan Jagat (semesta) yang berarti tubuhnya semesta. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved