BNN Merestui, Catherine Wilson Jalani Rehabilitasi Mulai Hari Ini, Penyidik Masih Lengkapi Berkas
Artis cantik Catherine Wilson alias Keket bisa bernapas sedikit lega. Pasalnya, BNN Provinsi Jakarta mengabulkan pengajuan rehabilitasinya.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Artis cantik Catherine Wilson alias Keket bisa bernapas sedikit lega. Pasalnya, BNN Provinsi Jakarta mengabulkan pengajuan rehabilitasinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan Catherine Wilson kini telah menjalani rehabilitasi terkait penyalahgunaan narkoba di Lemdikpol Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Hari ini, informasi dari teman-teman narkoba bagaimana hasil asesmen yang ada sekarang ini CW alias K ini dititipkan di tempat rehabilitasi. Jadi dilakukan rehabilitasi kepada yang bersangkutan," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (29/7/2020).
Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti durasi rehabilitasi yang akan dijalankan Catherine Wilson.
Nantinya, kata dia, keputusan tersebut akan diputuskan setelah berjalannya proses pengadilan.
"Keputusan berapa lama di rehabilitasi itu nanti ada pada saat keputusan daripada pengadilan," jelasnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penyidik masih melakukan pelengkapan berkas terhadap artis berdarah Inggris tersebut.
"Kita masih menunggu saja nanti sambil pemberkasan ini sampai dengan tuntas. Nanti kalau sudah selesai, berapa lama harus direhabilitasi tergantung daripada hakim nanti," katanya.
Beli sabu-sabu seharga Rp 3 juta
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Sapta Marpaung, mengatakan Catherine Wilson membeli narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 gram dengan harga Rp 3 juta.
Hal itu diketahui setelah memeriksa artis cantik tersebut.
"Beli seharga Rp 3 juta," kata AKBP Sapta Marpaung kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).
Sapta mengatakan Catherine membeli sabu-sabu tersebut kepada seorang pengedar berinisial A yang kini menjadi buron polisi.
Catherine Wiilson mengaku tidak mengenal dengan penjual sabu-sabu tersebut.
Dia mengatakan Catherine Wilson membeli narkoba itu dengan meminta seorang sekuriti rumahnya yang berinisial J.
Usai mendapatkan uang dari Catherine Wilson, sekuriti tersebut berjanjian bertemu dengan pelaku berinisial A melalui ponsel.
"Intinya ketemuan di suatu tempat lah, janjian mereka di sana," jelasnya.
Usai mengetahui Catherine Wilson ditangkap, pelaku berinisial A pun hilang jejak.