Sebelum Dibawa Ke Mahkamah Partai, Syaefudin Berharap Kisruh Internal Golkar Indramayu Bisa Tuntas
Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu masa bakti 2016-2020, Syaefudin berharap polemik yang ada
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu masa bakti 2016-2020, Syaefudin berharap polemik yang ada di internal partainya bisa segera berakhir.
Syaefudin mengatakan, dalam berorganisasi sebuah masalah sudah menjadi hal biasa dan bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik untuk mencari jalan keluar.
"Pertama harus saya katakan bahwasanya ini adalah dinamika dalam organisasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di DPRD Kabupaten Indramayu, Senin (27/7/2020).
Syaefudin menyampaikan, jika permasalahan tersebut tidak kunjung selesai, pihaknya pun akan membawa persoalan itu ke mahkamah partai di DPP sebagai solusi.
• Diketahui 4 Orang Ini Kontak Erat dengan Pedagang di Pasar Situraja Sumedang yang Positif Covid-19
Kendati demikian, ia berharap hal tersebut tidak terjadi dan bisa diselesaikan dengan komunikasi.
Terlebih Kabupaten Indramayu akan menghadapi Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020, sehingga seluruh kader harus bersatu demi kemenangan partai.
Seperti diketahui, polemik internal itu mencuat pasca-Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Indramayu digelar pada 16 Juli 2020.
DPD Partai Golkar Jawa Barat menganggap pelaksanaan tersebut ilegal karena tidak mengikuti instruksi untuk ditunda hingga pelaksanaan Pilkada Serentak selesai dilaksanakan.
• Pembelajaran Tatap Muka di Sukabumi Diundur Gara-gara Masuk Zona Kuning
Polemik memuncak saat kubu dari Daniel Mutaqien Syafiuddin dan kubu Syaefudin terlibat adu argumentasi terkait kepengurusan di Sekretariat DPD Partai Golkar Indramayu.
"Tapi jika itu bisa dikomunikasikan (permasalahan internal) sebelum melangkah ke mahkamah partai itu lebih bagus," ujar dia.