Pernah Rawat Pasien yang Ternyata Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan Puskesmas Ciawi Tasikmalaya

uskesmas Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan setelah ada pasien yang ternyata positif Covid-19.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
ISTIMEWA
Kegiatan di Puskesmas Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, belum lama ini. Puskesmas Ciawi memutuskan menutup ruang rawat setelah ada pasien dinyatakan positif Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Puskesmas Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan setelah ada pasien yang ternyata positif Covid-19 seusai hasil swab test keluar.

Pasien tersebut sempat menjalani rawat inap di Puskesmas Ciawi.

Penutupan puskesmas dilakukan sejak Jumat (25/7). Penutupan rencananya hingga selama 14 hari, sampai 7 Agustus.

Kepala Puskesmas Ciawi, Asep Rudi, membenarkan penutupan sementara puskesmas yang dipimpinnya.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selama penutupan akan dilakukan sterilisasi," ujarnya, Minggu (26/7/2020).

Menurut Asep, pasien yang terkonfirmasi positif tersebut saat ini sudah dibawa ke RS SMC Singaparna untuk menjalani perawatan di ruang isolasi.

Untuk sementara, lanjut Asep, pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Jamanis, Puskesmas Pagerageung, dan Puskesmas Kadipaten.

Namun pelayanan yang ditutup hanya rawat inap dan persalinan. Karena pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pernah menjalani rawat inap.

Sedangkan rawat jalan tetap berjalan, tapi secara ketat mengikuti aturan protokol kesehatan.

“Upaya ini mudah-mudahan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Asep. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved