Banyak Pengendara Kaget dan Putar Arah, Padahal Pihak Polresta Bandung Cuma Mau Kasih Masker

Tak sedikit para pengguna jalan di Cilenyi, Kabupaten Bandung, terlihat kaget karena ada Operasi Patuh Lodaya 2020.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Personel Polresta Bandung memasangkan masker kepada pengguna sepeda motor yang kedapatan tak mengenakan masker, Sabtu (25/7/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak sedikit para pengguna jalan di Cilenyi, Kabupaten Bandung, terlihat kaget karena ada Operasi Patuh Lodaya 2020 yang dilakukan oleh jajaran Polresta Bandung.

Tak sedikit para pengguna jalan terutama kendaraan roda dua berhenti mendadak lalu memutar balik.

Padahal dalam operasi tersebut polisi lebih humanis dengan mengimbau dan memberikan masker kepada para pengendara yang tak mengenakannya.

Kanit Laka Polresta Bandung, AKP Supartono, mengatakan kegiatan operasi berlangsung dari 23 Juni hingga 5 Agustus.

"Kami lebih mengedepankan kepada humanisnya dalam adaptasi kebiasaan baru yang dicanangkan oleh pemerintah," ujar Sumartono, Sabtu (26/7/2020).

Sumartono mengatakan, pihaknya mengedepankan kemanusiaan dan penggunaan masker kepada para pengguna kendaraan, baik roda empat atau roda dua.

Sebanyak 40.852 Siswa SMP di KBB Belajar Secara Daring, untuk Luring Begini Caranya

"Diutamakan juga orang yang di jalan, seperti mereka yang akan berangkat kerja, tempat wisata, atau tempat-tempat keluarganya masing-masing. Tindakan kami lebih persuasif, humanisnya dikedepankan. Lebih kepada pendekatan sosialnya," kata dia.

Masker yang dibagikan, untuk yang di wilayah Cileunyi ini 200 hingga 400 masker per hari.

"Respons dari masyarakat ada sebagian masyarakat kaget melihat adanya razia polisi, ada yang senang dan bangga melihat kami polisi lebih humanis, mengedepankan sosialnya," tuturnya.

Sanksi Denda Masker Diberlakukan Besok, Namun Anak di Bawah 2 Tahun Dianjurkan Tak Pakai Saja

Kata Sumartono, jika ada yang melanggar, pihaknya tidak terlalu memaksakan dengan melakukan tindakan tilang, tapi lebih kepada imbauan untuk patuh lalu lintas dan mengenakan masker.

Tak Bisa Masuk Jakarta, Penjualan Hewan Kurban di CIanjur Seminggu Menjelang Hari H Masih Lesu

"Kami imbau kepada masyarakat untuk menjaga jarak, jaga kebersihan, sesering mungkin cuci tangan untuk menghindari terpaparnya Covid-19 ini. Untuk para pengendara dari satu titik ke titik lain biasakan cuci tangan pakai hansanitizer atau sabun dengan air yang mengalir," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved