Humas akan Koordinasi dengan BKD Terkait Dugaan ASN yang Terlibat Pemukulan Perawat
Ada yang menyebut aksi pemukulan itu dilakukan spontan karena yang bersangkutan sedang dalam kondisi tak stabil karena ibunya meninggal dunia.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Cianjur, Iyus Yusuf, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu terkait adanya laporan dugaan ASN yang terlibat aksi pemukulan seorang perawat rumah sakit.
"Saya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Badan Kepegawaian Daerah terkait adanya dugaan kabar ini," ujar Iyus melalui sambungan telepon Jumat malam kemarin.
Iyus mengatakan, pihaknya belum menerima laporan detil terkait dugaan keterlibatan seorang ASN Pemkab Cianjur dalam aksi pemukulan tersebut.
• Bocah 8 Tahun Diduga Diculik Orang Tak Dikenal untuk Ditukar dengan Tabung Gas
Sementara itu, dari informasi yang dirangkum di lingkungan Mapolres Cianjur, pelapor korban melaporkan seorang yang diduga ASN yang memukul dirinya.
Dugaan tersebut juga disebut Sunandar berdasarkan keterangan saksi ada yang mengenali pelaku di ruangan tersebut.
Laporan hasil pemeriksaan terlapor pun dikirim dan beredar dari aplikasi media sosial WhatsApp.
Namun hal tersebut masih perlu penyelidikkan dan pemeriksaan keterangan saksi oleh pihak kepolisian. Hingga kemarin malam, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hal ini.
Lalu saat ditelusuri sebuah nama dalam sebuah Badan di lingkungan Pemda Cianjur, banyak yang menyebut ASN yang dimaksud dikenal baik di lingkungan kerja.
• Akhir Pekan Wisata Kuliner? Coba Lezatnya Sop Iga Besar dengan Kuah Kaldu Beraroma Rempah
Ada yang tak percaya jika ASN yang dimaksud benar melakukan pemukulan. Pasalnya jika bertemu ASN tersebut jauh dari kata pemarah.
Ada yang menyebut aksi pemukulan itu dilakukan spontan karena yang bersangkutan sedang dalam kondisi tak stabil karena ibunya meninggal dunia.
Aksi spontanitas tersebut juga diduga karena yang bersangkutan terbawa emosi atau ada kata-kata yang menyinggung dirinya.
• Pemukulan Perawat, Keluarga Pasien Sebut Perawat Keluarkan Kalimat yang Membuat Sakit Hati