Buronan Interpol
Buronan Interpol Ngumpet di Bali, Malah Bikin Video Porno, Jadi Sutradara dan Bintang Utama
Buronan interpol asal Amerika, Beam Marcus (50), kabur selama tujuh bulan di Bali.
TRIBUNJAKARTA.ID
Buronan interpol asal Amerika, Beam Marcus (50), kabur selama tujuh bulan di Bali.
Namun, tak hanya kabur dari kejaran para petugas Interpol, Beam Marcus justru membuat film porno selama pelariannya di Bali.
Bahkan, dalam film porno itu ia menjadi sutradara sekaligus aktor utama.
Dilansir dari TribunBali, Polda Bali saat ini masih mendalami pemeriksaan apakah ia melibatkan orang lokal atau tidak dalam video porno yang dibuat.
"Kami masih pendalaman mengenai itu (melibatkan orang lokal)," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose saat menggelar rilis pers di Lobby Mapolda Bali, Jumat (24/7/2020).
Selama di Bali, Golose mengatakan Beam sempat berpindah-pindah tempat tinggal selama enam kali yakni di seputaran Ubud, Gianyar, dan Kerobokan, Badung.
Terkait dengan video porno yang ia produksi di Bali, Golose menyebut bahwa Beam menjadi pemain sekaligus sutradara film tersebut.
Ia juga sudah mengunggah hasil filmnya di situs-situs bokep di internet.
Beam Marcus ditangkap Satgas CTOC dan Ditreskrimum Polda Bali di sebuah villa yang ada di Kabupaten Badung, Bali pada Kamis malam kemarin.
Pria yang lahir di Winconsin-USA tanggal 23 Juli 1970 ini juga bisnis alat bantu seks atau seks toys selama tinggal di Bali.
Terlihat sejumlah alat bantu seks tersebut telah disita polisi sebagai salah satu barang bukti.
Beam menjadi buronan interpol lantaran terlibat dalam penipuan investasi kurang lebih sebesar $500.000 atau setara Rp 7,3 miliar.
Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose menjelaskan, Informasi adanya buronan interpol ini sebelumnya diterima Polda Bali melalui surat dari Atase Kepolisian Washington DC (Atpol WDC).
Tentang permohonan bantuan dalam pencarian subjek red notice dengan kasus penipuan investasi.