Kemendikbud Akan Lakukan Evaluasi POP yang Ditinggal PGRI, Nadiem Makariem Fokus Tiga Hal
Evaluasi lanjutan dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menyempurnakan Program Organisasi Penggerak (POP).
“Untuk kesuksesan program ini, kita membutuhkan evaluasi lanjutan ini untuk memastikan benar integritas dari program ini, kualitas dan dukungan terjamin,” ucap Nadiem.
Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Evi Mulyani, menambahkan Kemendikbud terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak sesuai komitmen bersama bahwa POP bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Ia menjelaskan, POP adalah sebuah program untuk memberdayakan komunitas pendidikan Indonesia dari mana saja.
Tujuannya meningkatkan kualitas belajar anak-anak Indonesia yang fokus pada keterampilan fondasi terpenting untuk masa depan SDM Indonesia yaitu literasi, numerasi, dan karakter.
POP, lanjutnya, merupakan kolaborasi pemerintah dengan komunitas-komunitas pendidikan yang telah berjuang di berbagai pelosok Indonesia.
“Sebuah perjuangan bersama, gerakan kolaborasi, dan sinergi untuk satu tujuan, anak-anak Indonesia dan kualitas belajar mereka. Anak-anak adalah harapan dan masa depan bangsa Indonesia. Ini adalah sebuah gerakan gotong-royong,” ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Organisasi Penggerak, Mendikbud Nadiem Siap Evaluasi Lanjutan"