Sultan Sepuh Cirebon Meninggal
Prosesi Adat Pengangkatan PRA Luqman Zulkaedin Sebagai Sultan Sepuh Dilakukan Setelah Masa Berkabung
Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, mengatakan prosesi adat Jumenengan atau naik tahta sebagai Sultan Sepuh dilakukan setelah masa berkabung.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Posisi Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon tampaknya akan diduduki PRA Luqman Zulkaedin menggantikan Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat.
Adik Sultan Sepuh XIV, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, mengatakan, hal itu sesuai tradisi yang berlaku karena saat ini Luqman merupakan putera mahkota Kasultanan Kasepuhan.
Namun, menurut dia, prosesi adat Jumenengan atau naik tahta sebagai Sultan Sepuh dilakukan setelah masa berkabung.
"Prosesi jumenengan kemungkinan nanti usai melewati masa berkabung," ujar Alexandra Wuryaningrat saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (23/7/2020).
• Plt Bupati Indramayu Ingin Peternakan Jadi Potensi Unggulan, Termotivasi Pedagang Hewan Kurban
Ia mengatakan, pengangkatan Luqman sebagai Sultan Sepuh diperkirakan dilaksanakan bulan depan.
Pasalnya, hingga kini pihak keluarga masih berduka setelah Sultan Arief berpulang pada Rabu (22/7/2020) pagi.
"Prosesi adatnya nanti setelah 40 hari Sultan Arief mangkat," ujar Alexandra Wuryaningrat.
Alexandra menyampaikan, Luqman juga telah disiapkan menggantikan sang ayah jauh sebelum Sultan Sepuh meninggal dunia.
Gelar Pangeran Raja Adipati (PRA) telah dianugerahkan kepada Luqman sebelum Sultan Arief menunaikan ibadah haji pada tahun lalu.
• Sinopsis Bioskop TransTV Malam Ini, xXx: Return of Xander Cage Dibintangi Vin Diesel
Sebab, kata dia, sebelumnya Luqman hanya bergelar Pangeran Raja (PR).
"Sesuai tradisi jabatan sultan akan digantikan oleh putera mahkotanya," kata Alexandra Wuryaningrat.
Diberitakan sebelumnya, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Sentosa Bandung pada Rabu (22/7/2020) kira-kira pukul 05.20 WIB.
Jenazah Arief dimakamkan di kompleks Astana Gunung Sembung, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Di kompleks tersebut, peristirahatan terakhir Arief persis di samping ayahandanya, Sultan Sepuh XIII, Maulana Pakuningrat.
• Dirilis 28 Juli 2020, Ini Spesifikasi dari Realme C15, Baterainya Jumbo, Dilengkapi 18W Quick Charge