Persib Bandung
Ketika Umuh Bicara Soal Persib Belum Latihan Bersama, Masalah Subsidi hingga Nasib Gozali Siregar
Umuh Muchtar jawab pertanyaan wartawan soal alasan skuat Persib yang belum juga jalankan latihan bersama, subsidi dari PT LIB dan Ghozali Siregar
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah kabar hangat tentang Persib Bandung menjelang bergulirnya Liga 1 2020 pada 1 Oktober 2020, antara lain soal komentar dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat ( PT PBB) Umuh Muchtar.
Komisaris yang akrab disapa Kang Umuh ini, Rabu (22/7/2020) kemarin antara lain menjawab pertanyaan wartawan soal alasan skuat Persib Bandung yang belum juga menjalankan latihan bersama, subsidi dari PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB), dan soal isu akan hengkangnya pemain Persib Ghozali Siregar.
Mengenai latihan bersama, Persib Bandung mulanya berencana akan melaksanakannya pada 6 Juli, tapi tiba-tiba latihan bersama dibatalkan dan belum ada kejelasan hingga saat ini.
• PSSI Siapkan Protokol Kesehatan, Pertandingan Dipastikan Tanpa Penonton
• Najwa Shihab Merasa Janggal, Hal Besar Apa yang Didapat Brigjen Prasetijo untuk Bantu Djoko Tjandra
Disebut-sebut bahwa batalnya latihan karena pemain dan manajemen belum menemukan kata sepakat soal pemotongan gaji sebesar 50 persen.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan bahwa saat ini, pihaknya terus melakukan komunikasi terkait permasalahan pemotongan gaji dengan tim.
"Iya sebetulnya kita pun juga memantau sampai saat ini jadi kita masih dibicarakan semuanya untuk kebaikan semuanya insyaallah akan segera terwujud mudah-mudahan," ujar Umuh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/7/2020).
Aturan pemotongan gaji sebelumnya muncul setelah PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) soal berlanjutnya Liga 1 2020.
• Gelandang Persib Bandung Selalu Jadi Andalan Timnas, Sejak Era Luis Milla Hingga Shin Tae-yong
• Persib Bisa Pakai Soccer Training Sabilulungan di Si Jalak Harupat sebagai Tempat Berlatih
Dalam salah satu poinnya, klub dan pemain diizinkan untuk melakukan negosiasi ulang dengan pemain perihal gaji.
Umuh mengungkapkan bahwa Persib tak ingin melanggar SK yang dikeluarkan PSSI perihal gaji.
"Sama aturan dari PSSI kita pun juga tidak mau berbenturan dengan PSSI supaya semuanya enak pemain pun juga enak diberikan kebijakan-kebijakan dari PT begitu tapi sama-sama membutuhkan lah semuanya," katanya.
Saat ini lanjut Umuh, pihaknya tengah menghitung soal gaji yang akan diberikan kepada para pemain.
"Ini lagi dihitung semuanya dari manajemen nanti si A berapa si B berapa ini belum selesai lagi dihitung jadi berapa. Kalau sudah oke nah Ini si A si B menerima sekian sekian Oke baru sekian baru tanda tangan semua latihan lagi," katanya.
Dia berharap, permasalahan ini bisa segera terselesaikan dan Maung Bandung bisa segera melakukan latihan bersama kembali.
"Kalau saya harapkan harus secepatnya kalau nanti orang lain sudah pada latihan kalau kita belum insyallah kita akan segera realisasikan," ucapnya.
Masalah Subsidi

Uang subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menjadi masalah sebelum Liga 1 2020 bergulir kembali 1 Oktober 2020.
Subsidi sebesar Rp 800 juta yang seharusnya cair pada Mei sampai saat ini belum diterima oleh para klub.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan urusan subsidi bukan urusannya.
• Febri Hariyadi Dapat Panggilan Timnas, Umuh: Kebanggaan bagi Febri, Keluarga, dan Persib
"Tunggulah. Itu urusan PT, manajemen. Saya enggak terlalu jauh urus ke sana," ujar Umuh Muchtar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/7/2020).
Umuh menambahkan, saat ini posisinya hanya memantau.
Sehingga urusan subsidi, Umuh tidak terlibat secara langsung.
"Saya cuma memantau dan cari jalan, solusi, biar pemain dalam keadaan tenang," katanya.
Nasib Ghozali

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, meredam isu soal Ghozali Siregar akan berganti kostum.
Sayap kiri itu dikabarkan diincar klub dari tanah kelahirannya, PSMS Medan. Menurut Umuh Muchtar, Ghozali Siregar masih dibutuhkan Persib Bandung untuk mengarungi lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober nanti.
Lagi pula, sejauh ini, belum ada regulasi soal pemberlakuan transfer pemain seperti pada awal musim atau paruh musim kompetisi.
"Janganlah, Ghozali lebih layak dan sangat dibutuhkan di Persib," ujar Umuh Muchtar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/7/2020).
Kiprah Gozo, sapaan Ghozali Siregar, memang terus menurun sejak gabung Pangeran Biru pada 2018. Di musim pertamanya, ia terlibat dalam 32 pertandingan di liga.
• Daftar 29 Pemain yang Dipanggil Timnas Indonesia, Persib Bandung Sumbang 1 Pemain, Siapa Terbanyak?
Musim lalu, ia tampil dalam 26 laga Maung Bandung di liga. Meski hanya kehilangan enam laga, menit bermain Gozo sebenarnya berkurang drastis.
Dikutip dari laman soccerway, gelandang berusia 28 tahun itu hanya mencicipi 1.576 menit bermain pada musim lalu. Padahal pada musim sebelumnya, ia menikmati 2.555 menit penampilan.
Di Liga 1 2020, mantan pemain PSM Makassar itu justru terancam kehilangan tempat di skuat utama.
Pelatih Robert Alberts lebih mempercayai Esteban Vizcarra sebagai gelandang kiri sehingga Gozo belum dimainkan sama sekali. Selain itu, masih ada Frets Butuan.
Fakta tersebut membuat Umuh Muchtar tak menampik ada kemungkinan Robert Alberts membuat keputusan lain soal masa depan Ghozali Siregar.
"Kalau nanti pelatih lain cerita, ya saya juga tak bisa apa-apa karena yang menentukan (tim) adalah pelatih," kata Umuh Muchtar.
Satu hal pasti, ucapnya, manajemen Persib Bandung belum mendapat tawaran resmi dari PSMS. "Itu kan kabar-kabar burung saja. Ghozali juga, saya yakin, hatinya masih di Persib," ujar Umuh Muchtar. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)