Kasus Hilangnya Jenazah di TPU Karang Bahagia, Polisi Temukan Rambut di Dalam Liang Lahat

Dwi mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sebanyak 9 saksi untuk mencari petunjuk kasus pencurian jenazah itu.

Editor: Ravianto
Yusuf Bachtiar/Tribun Jakarta
Keluarga AP saat melihat makam anggota keluarganya yang dibongkar dan jenazahnya hilang, Minggu, (19/7/2020). 

Menurut salah satu warga bernama Satria, di daerah Desa Karang Bahagia kejadian pembongkaran makam terjadi dua kali.

Pembongkaran makam oleh orang tak bertanggung jawab tersebut hanya berselang sekitar satu minggu.

Kejadian pertama pada 9 Juli 2020, dan terakhir Jumat (17/7/2020).

Makam pertama adalah makam seorang nenek yang sudah dua tahun di kubur.

Selang satu minggu kemudian, kembali terjadi makam AP (26) yang baru dikubur pada Maret 2020, juga dibongkar dan jenazahnya hilang.

"Makanya kaget juga, karena kondisi makam neneknya sudah terbongkar. Saya lihat kuburannya sudah ada yang gali, kondisi makam berantakan," kata Satria, Minggu (19/7/2020).

Makam pertama yang dibongkar yakni di TPU Kampung Kepuh. Akan tetapi sempat tidak ketahuan warga.

"Kalau yang jenazahnya hilang itu di TPU Karang Bahagia, masih satu desa. Itu hilang jenazahnya," ucapnya.

Dia juga mengaku aneh atas tindakan pembongkaran dan pencurian jenazah tersebut.

"Enggak ngerti tuh tujuannya apa itu ya, semoga ini bisa terungkap," tuturnya.

3. Keluarga AP syok

Novita (33), kakak kandung jenazah hilang di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, syok tak menyangka atas kejadian tersebut.

Dia tak habis pikir ada orang yang tega mencuri jenazah adik berinsial AP (26) yang baru meninggal pada Maret 2020.

"Awal bapak yang dapat info dikasih tahu warga, kita semua juga heran kok ada orang tega kayak gitu kenapa jenazah diambil buat apa tujuannya ibu saya sampai nangis," kata Novita.

Dia mengatakannya ketika ditemui Wartakotalive.com saat melihat makam adiknya yang sudah dibongkar dan hilang itu, Minggu (19/7/2020).

Novita menjelaskan, informasi makam adiknya dibongkar dan hilang jenazahnya itu diketahui Jumat (17/7/2020) sore.

Suasana TPU Karang Bahagia Kabupaten Bekasi lokasi pencurian jenazah di salah satu makam.
Suasana TPU Karang Bahagia Kabupaten Bekasi lokasi pencurian jenazah di salah satu makam. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Ketika itu, bapaknya mendapatkan kabar dari warga bahwa makam AP dalam keadaan sudah dibongkar dan jasad hilang dari liang lahat.

Kemudian langsung dilakukan pengecekan ke lokasi TPU Karang Bahagia, dan ternyata benar liang lahat dalam keadaan menganga kosong tak ada jasad di dalamnya.

"Awalnya mikirnya dipindahkan karena kondisi kuburan kayak gini, tapi dicek langsung, bapak sama saya langsung syok jenazahnya engga ada," ujarnya.

Ketika itu polisi mendatangi lokasi dan mengecek kondisi makam, melakukan pemeriksaan, serta memasang garis polisi berwarna kuning.

Novita menambahkan, adiknya bernama AP (26) itu meninggal pada Kamis, 5 Maret 2020. Adiknya baru dikuburkan Jumat (6/3/2020) siang.

Dirinya berharap, pelaku pencurian jenazah adiknya ini bisa segera terungkap.

"Ini kan sudah ramai ya, polisi juga sudah turun tangan. Semoga saja bisa terungkap," tutur dia.

4. Curiga mistis

Keluarga AP (26) yang jasadnya hilang dari liang lubur mencurigai ada unsur mistis seperti pesugihan.

Hal itu disebabkan karena AP meninggal pada malam Jumat kliwon dan masih berstatus bujangan.

"Kecurigaan ke situ si ada, tapi enggak tahu juga ya, makanya kan sempat konsultasi ke saudara yang bisa melihat itu," kata Novita.

Hasil konsultasi kepada orang 'pintar' itu, kata Novita, arwah AP tengah diincar seseorang.

Meski tak percaya, Novita tak menampik kemungkinan tersebut.

"Keluarga sempet dateng pas meninggal 3 hari ke bibi saya yang ngerti (mistis) awalnya tuh adiknya kayak dibuat rebutan."

"Arwahnya kan ada rebutan ternyata orangnya kalah akhirnya jatuh ke tangan ya ke Allah intinya itu," ujarnya.

Karana kalah, kata Novita, orang itu justru mengincar dan membawa jasad adiknya tersebut.

Sekali lagi, Novita menegaskan bahwa dia tak percaya hal tersebut dan menyerahkan kasus itu ke polisi untuk menangkap pelaku dan mengetahui motifnya.

"Saya penasaran ini mudah-mudahan ketangkap," katanya.

Selain ke orang pintar itu, Novita juga meminta bantua ke teman-teman yang indigo.

Hasil terawangan teman itu, jasad adiknya masih baik-baik saja.

"Teman indigo menunjukkan alhamdulillah belum diapa-apain tapi ya semoga secepatnya, tapi tetap harus dicari."

"Jatuhnya mistis ya, saya ini bingung coba buat apa ya. Kalau itu (buat pesugihan) kenapa ke 100 (hari) lewat, motif apa ya ada motif apa dibalik semua ini," ujar Novita. (Muhammad Azzam)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Fakta-fakta Jenazah Hilang dari Liang Kubur di TPU Karang Bahagia Bekasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved